Pemkab Rapat Kerja ke Malang, Ketua DPRD Sumenep Angkat Bicara

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 30 Mei 2021 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA: Ketua DPRD Sumenep, Abd. Hamid Ali Munir, saat diwawancara awak media beberapa waktu lalu. (Istimewa)

WAWANCARA: Ketua DPRD Sumenep, Abd. Hamid Ali Munir, saat diwawancara awak media beberapa waktu lalu. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Asistensi dan pendampingan intensif penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sepertinya berjalan dengan lancar.

Acara pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang melibatkan elemen pejabat Pemkab Sumenep, meliputi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu berlangsung di Kartika Hall 3, El Hotel Kartika Wijaya, Jalan Panglima Sudirman 127, Kota Batu, Malang.

Kegiatan asistensi dan pendampingan tersebut dibuka oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Kunjungan sekaligus rapat kerja itu dilaksanakan sejak tanggal 27 hingga 30 Mei 2021. Seperti yang dilansir dari Dapurrakyatnews.com, para pimpinan OPD beserta timnya di karantina selama 4 hari.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dilakukan guna menyelesaikan proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sumenep tahun 2021-2024.

Baca Juga :  Marah Tanpa Emosi, Begini Cara Wabup Sampang Sidak di Puskesmas Camplong

Menanggapi pembahasan program kerja yang terlaksana di Kota Batu, Malang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Abd. Hamid Ali Munir angkat bicara. Secara teknis pembahasan RPJMD dan RKPD di Kota Batu, Malang, menurutnya tidak jadi masalah.

Dia menjelaskan, kunjungan serta rapat kerja Pemkab Sumenep tersebut menurutnya demi mendapatkan ilmu pengetahuan baru di kota pariwisata itu, dan tentu diperbolehkan.

“Jadi nggak ada salahnya ketika mereka mau melakukan suatu hal positif, yang penting dari apa yang sudah dilakukan harus ada hasil,” kata Hamid, saat dikonfirmasi Madurapost melalui sambungan selularnya, Minggu (30/5).

Selain itu, alasan lain mengapa harus menempatkan pembahasan RKPD dan RPJMD di Kota Batu, Malang, Menurut Hamid, bisa jadi ingin memperkaya referensi terhadap kecanggihan digital. Dia tidak menampik, meski saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Abaikan Panggilan Penyidik Polres, Kemana Ketua DPRD Sumenep?

“Ya boleh saja, yang jelas mereka sudah mengikuti aturan yang ditetapkan. Jadi bukan berarti dalam kondisi pandemi kita tidak boleh melakukan tugas di luar daerah. Yang penting nanti tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes), kalau mau dikaitkan dengan penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Ditanya soal kemungkinan akan terjadi klaster baru sebaran Covid-19 sepulang Perdin jajaran pimpinan OPD, pihaknya menerangkan bahwa belum mendengar ada klaster baru di Sumenep.

“Saya belum mendengar jika ada klaster baru. Tapi yang saya tau setiap bepergian ke luar kota, wajib membawa keterangan sudah selesai tes antigen,”

Hanya saja, kata Hamid, sebagai pelaksana teknis tentu memiliki konsekuensi dan tanggungjawab yang besar.

Baca Juga :  Dugaan Pungli PTSL Desa Pakandangan Sangra, Masyarakat Dipungut Rp 400 Ribu / Serifikat

“Misalnya saja sepulang dari Perdin ada klaster baru, mereka harus mempertanggungjawabkan semua itu,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda), Yayak Nurwahyudi, sebagai pelaksana dari giat itu mengatakan memang sengaja menempatkan program kerja tersebut di Kota Batu, Malang.

“Sengaja kita taruh di luar kota karena untuk menyelesaikan program kerja ini perangkat daerah ini membutuhkan koordinasi langsung antar OPD yang intens, agar mereka betul-betul bisa fokus terhadap tugasnya. Selain itu mereka mendapatkan pendampingan langsung dari konsulta,” tutur dia.

Yayak menerangkan, dalam rapat kerja tersebut OPD ditarget harus mampu menyelesaikan program kerja perangkat daerahnya dengan maksimal sesuai visi misi Bupati.

“Setelah itu baru mempresentasikan pemaparan program-programnya satu persatu di hadapan Bupati,” tukasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa
Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan
Ramadhan Berkah, Pemdes Tobai Barat Berikan Santunan Kepada 22 Orang Anak Yatim
Bupati Pamekasan Janjikan Pembangunan Holistik, Fokus Penataan Kota dan Pengentasan Kemiskinan
Perawatan Mahal, DPRD Jatim Usulkan Jembatan Suramadu Berbayar Lagi
Gedung Baru Pukesmas Dringu Probolinggo Akan Difungsikan, Kini Juga Melayani Rawat Inap
Visi dan Misi H. Idi dan Lora Mahfud Pada Rapat Paripurna DPRD Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:06 WIB

Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:56 WIB

Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa

Jumat, 28 Maret 2025 - 00:21 WIB

Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:51 WIB

Ramadhan Berkah, Pemdes Tobai Barat Berikan Santunan Kepada 22 Orang Anak Yatim

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:55 WIB

Bupati Pamekasan Janjikan Pembangunan Holistik, Fokus Penataan Kota dan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terbaru