 |
| Dalam acara sokkoran 100 hari kerja ini, Bupati-Wakil Bupati Pamekasan meraih piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas dua program terobosan Pemerintah Pamekasan. |
PAMEKASAN, BERITAMA.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melaksanakan sokkoran 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Pamekasan (Badrut Tamam-Raja’e), di area Taman Arek Lancor Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Sabtu (02/03) malam.
Dalam acara sokkoran 100 hari kerja ini, Bupati-Wakil Bupati Pamekasan meraih piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas dua program terobosan Pemerintah Pamekasan, yaitu bidang Mall Pelayanan Publik dan Branding Mobil Batik.
Piagam tersebut diserahkan secara langsung oleh manager senior Muri Awan Raharjo kepada Bupati-Wakil Bupati Pamekasan, bersamaan dengan peluncuran pesona wisata Pamekasan.
Menurutnya, dua rekor muri ini merupakan tambahan prestasi terbaru setelah beberapa deretan prestasi lainnya yang didapatkan Pemkab Pamekasan.
“Kami tekankan kepada Pemkab Pamekasan harus bekerja lebih giat dan lebih aktif. Kami ingin membangun dinamika kerja yang gesit dan aktif demi Pamekasan yang kita impikan, Pamekasan hebat dan berdaya saing,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Pamekasan, Kepala Bakorwil Pamekasan, Ketua Pengadilan Negeri, Kejari Pamekasan Forkompimda, Perwakilan Muri, dan Komunitas Sepeda dari Surabaya dan Pamekasan.
Dalam sambutannya Bupati Pamekasan mengatakan, 100 hari kerja ini merupakan waktu yang sangat singkat untuk mewujudkan hasil kerja. 100 hari adalah pondasi serta kerja nyata menuju Pamekasan hebat, Pamekasan rajjeh, bhejjreh tor parjhugeh.
“Pondasi 100 hari kerja kita wujudkan dalam beberapa langkah-langkah strategis, untuk kemudian mewujudkan pondasi pembangunan Pamekasan. Melakukan inovasi-inovasi dan mendorong percepatan pembangunan,” katanya.
Selain itu Badrut Tamam menyebutkan ada lima hal prioritas utama yang akan dilakukan sejak dirinya menerima amanah sebagai pemimpin di Kabupaten Pamekasan. Yaitu, Reformasi Birokrasi, Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, dan Infrastruktur.
“Kedepan di kepemimpinan kami tidak ada lagi pimpinan dinas yang melayang hanya melayani Bupati dan Wakil Bupati tetapi kita dorong pimpinan-pimpinan di Kabupaten Pamekasan melayani rakyat semaksimal mungkin, memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkasnya.
Acara yang diisi hiburan musik jass culture fiesta dan tarian etnik dari Pamekasan tersebut berlangsung meriah. Keesokan harinya tepatnya hari Minggu (03/03) pagi akan di gelar Fun Bike tour talang siring yang dilepas oleh Wakil Bupati Pamekasan, diikuti 300 peserta dari 10 club sepeda. (beritama.id – red/zul)
