SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Desa (Pemdes) Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur menyalurkan bantuan Badan Pangan Nasional (BPN) Bulog berupa beras sebanyak 181 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau kepada warganya, bertempat dikediamannya.
Dalam acara penyaluran tersebut dihadiri langsung oleh Pj Kades Tamberu Barat, Sekdes, pendamping, perangkat Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Pj Kades Tamberu Barat, Abdul Haris mengatakan bahwa hari ini Pemdes Tamberu Barat menyalurkan bantuan beras 10 Kg per KPM merupakan program Badan Pangan Nasional (BPN) Bulog untuk warganya.
“Alhamdulillah penyaluran bantuan ini sudah berjalan kondusif dan lancar dan sesuai dengan harapan kita bersama,” kata Abdul Haris, Jum’at (2/6/2023).
Menurut Haris sapaan akrabnya, bahwa Bantuan tersebut benar – benar untuk orang miskin yang ada di Desa khususnya di Desa Tamberu Barat, karena bantuan ini yang ditunggu – tunggu oleh warga. Agar bisa membantu dan mengurangi beban dalam kehidupan sehari-hari nya.
“Kami berharap kepada Pemkab Sampang bantuan ini tidak hanya sekali. Namun tetap berkelanjutan. Dengan adanya bantuan ini warga sangat merespons positif, bahkan warga sangat sumringah, karena mendapatkan bantuan dari Pemerintah Desa Tamberu Barat,” pinta Haris.
Sementara itu, ditempat yang sama, Sekdes Tamberu Barat, Nor Kholis menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Penyaluran bantuan pangan beras 10 Kg untuk satu KPM dari Pemkab Sampang melalui Pemdes, sehingga diserahkan langsung kepada penerima manfaat dan dibantu para perangkat Desa. Karena bantuan ini harus benar nyampek kepada KPM dan harus tepat sasaran.
“Bantuan tersebut disalurkan untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi, agar bisa meringankan beban warga,” tutur Nor Kholis dalam sambutannya.
Menurut Kholis sapaan akrabnya, bahwa warga yang dapat bantuan ini agar benar -benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi warga sehari – hari.
“Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat sasaran penerima bantuan pangan, serta dapat mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan dan gizi buruk,” tegas Kholis.
“Saya berharap kepada warga, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga kita yang tidak mampu atau yang kurang mampu,” harap Kholis.