SAMPANG, MaduraPost – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77, Pemerintah Desa Karang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang Madura bersama Karang Taruna Karang Anyar dan peserta KPM IAI Nata Ketapang menggelar upacara dan Jalan Jalan Sehat (JJS) untuk merayakan HUT ke -77, Rabu (17/8).
Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Kades Karang Anyar, KH. Fahmi Badri Mustofa, SE, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Sekdes, Perangkat Desa, Tomas, Toga, Toda, Ibu PKK, siswa – siswi di Karang Anyar dan warga Desa Karang Anyar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Karang Anyar, H Ach Sabra’i mengatakan, bahwa pelaksanaan upacara bersama Karang Taruna Karang Anyar, peserta KPM IAI Nata Ketapang dan warga Karang Anyar untuk merayakan di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77.
“Kami patut merayakan Gebyar 77 kemerdekaan Republik Indonesia di 17 Agustus karena mengingat sejarah para jasa pahlawan hingga kita bersama – saman merayakan HUT ke – 77 ini,” kata H Sabra’i, Kamis (18/8).
Menurut H Sabra’i pelaksanaan Gebyar 77 Kemerdekaan Republik Indonesia upacara dan JJS hari ini sangat meriah sekali karena tahun sebelum nya akibat Covid – 19 hingga tahun ini masyarakat bersama – bersama ikut semarakan 17 Agustus.
“Alhamdulillah pelaksanaan upacara 17 Agustus dan JJS sudah berjalan dengan lancar dan meriah bersama Karang Taruna, peserta KPM IAI Nata Ketapang dan warga Desa Karang Anyar,” terangnya.
Lebih lanjut, H Sabra’i, dalam kegiatan perlombaaan tersebut adalah merupakan salah satu bentuk ucapan syukur dan penghormatan terhadap para pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia. Ia juga mengapresiasi antusiasme warga Desa dalam mengikuti setiap kegiatan yang telah sama-sama kita jalani untuk menyambut HUT RI ke 77.
“Semoga semua kegiatan ini dapat memberikan kesan yang baik bagi seluruh elemen masyarakat warga Desa Karang Anyar,” pintanya.
Tidak hanya itu kata, H Sabra’i, di lapangan merdeka itu memang pantas dijadikan peringatan HUT Ke – 77 agar mengenang jasa – jasa para pahlawan kita karena ditempat tersebut suatu tempat pemantau leluhur pada waktu melawan penjajahan bahkan di area itu hendak di bangun ditemukan benda pusaka tertanam ratusan tahun.
Namun sudah layak sebagai warga desa karang anyar untuk merayakan hari kemerdekaan RI karena leluhur kita di Desa Karang Anyar pejuang melawan penjajahan.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Desa Karang Anyar ikut serta mensukseskan adanya kegiatan perlombaan yang akan digelar antar Dusun tersebut meliputi lomba Pidato, Lomba Tartil Qur’an, Lomba Qasidah dan dll,” harap H Sabra’i.
