PAMEKASAN, MaduraPost – Pembukaan pendaftaran tahap 2 (dua) Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali dibuka, Selasa (8/3/2022).
Hal itu dilakukan setelah dua dari tiga Bacakades terdaftar, yakni Daud dan Dahril tidak lolos sebagai Calon Kepala Desa (Cakades) setempat saat penetapan, karena adanya hasil verifikasi P2KD keduanya ternyata ditemukan kurang persyaratan.
Namun, pada hari pertama pembukaan pendaftaran tahap 2 tersebut diwarnai kericuhan bahkan pengrusakan fasilitas sekretariat dan rumah yang dilakukan oleh ratusan massa dari salah satu pihak karena anggota P2KD-nya tidak datang ke sekretariat.
Ketidakdatangan anggota P2KD itu menurut beberapa informasi yang dihimpun oleh Wartawan Media di lokasi karena mereka (anggota P2KD, red) diduga takut dengan adanya ancaman dari massa yang bergelombang datang ke Sekretariat sejak pagi hari.
Menurut Abdul Hadi selaku warga setempat di lokasi membenarkan adanya kejadian dan tindakan anarkis yang dilakukan oleh ratusan massa dari salah satu pihak yang datang ke Sekretariat ini.
“Tidak tahu kenapa mas kejadian tidak terpuji ini bisa terjadi, bahkan sampai ada tindakan kekerasan yang mengakibatkan fasilitas Sekretariat hancur, kaca rumah dirusak dan melukai salah satu warga,” jelasnya.
Lebih lanjut Abdul Hadi mengatakan, kalau dirinya tidak tahu apa dan kenapa awal mulanya kericuhan ini bisa terjadi. Ia juga memberitahukan, kalau hari ini pembukaan pendaftaran tahap 2 Pilkades Panaguan.
“Terus saya tidak kenapa banyak massa yang datang kesini, lama kemudian tidak tahu kenapa massa ngamuk dan menghancurkan semua ini,” ujarnya.
Sementara itu, Waka Polres Pamekasan Kompol Iswahab, SH mengatakan, kalau masalah kejadian ini pihaknya masih mendalami apa pemicu kejadian tersebut.
“Kita masih mendalami pemicunya, karena ini masih simpang siur, yang jelas kita masih mendalami seperti apa akar pemicunya, dan jelas kita akan beri tahu lebih lanjut,” katanya.