SAMPANG, MaduraPost – Realisasi pembangunan tangkis laut di Dusun Nepa, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, diduga dikerjakan tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Pasalnya, bahan material yang digunakan berupa batu gunung, dan sertu untuk menutupi permukaan atas batu yang ditumpuk tanpa memperhatikan kualitas pekerjaannya.
Pantauan awak media ini dilokasi, papan informasi yang bertuliskan, Program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PC Ketapang II LTD. Tahun 2021-2022 / Pembangunan Perbaikan Akses Melaut (Breakwater) Untuk Nelayan.
Subaidi Pj Kades Nepa saat dihubungi lewat telepon selulernya tidak merespons.
Sementara itu, Camat Banyuates Fajar Sidiq saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pembangunan breakwater di Desa Nepa tersebut belum mengetahui secara detailnya.
“Kalau untuk panjang dan lebarnya secara detail kami belum tau mas, kami kemarin cuma mengusulkan hanya jenis kegiatannya dan itu pembangunan dua Tahun penganggaran (multi years),” kata Fajar, Kamis (03/03/2022).
Menurut Fajar sapaan akrabnya, sekarang baru tahap 1 atau pertahun 1.
“Untuk lebih detailnya tanyakan langsung ke DPRKP di bagian perekonomian,” pungkasnya.
