SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
BeritaDaerah

Peduli Banjir, SKK Migas-PHE WMO Serahkan Bantuan Sembako di Bangkalan

Avatar
×

Peduli Banjir, SKK Migas-PHE WMO Serahkan Bantuan Sembako di Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Caption: Plt Bupati Bangkalan Drs.H. Mohni saat menerima bantuan dari SKK Migas (Foto: Suryadi Arfa/MaduraPost

BANGKALAN, MaduraPost – PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore memberikan bantuan beras dan paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Bantuan diserahkan langsung kepada Pelaksana Tugas Bupati Drs.H. Mohni MM, di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Senin (9/1/2023).

PHO WMO diwakili Amarullah, Community Relations & CID Officer Zona 11 – Regional 4 Sub Holding Upstream Pertamina, dan Desi Lestari Arifin, Ketua Persatuan Wanita Patra Zona 11 – Regional 4 Sub Holding Upstream Pertamina.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bantuan tersebut berupa 625 kilogram beras, 70 kilogram telur, 100 liter minyak goreng, dan 60 dus mie instan yang diberikan dengan dana CSR (Corporate Social Responsibility) PHE WMO. Sementra PWP Zona 11 memberikan bantuan berupa 400 kilogram beras, 50 liter minyak, 50 dus mie instan, 150 kg telur, alat dan perlengkapan kebersihan.

Baca Juga :  Guru Madin di Bangkalan Akan Terima Insentif Rp 1,2 Juta, Ini Pesan Ra Latif

“Ini bentuk komitmen lingkungan dalam pelaksanaan CSR perusahaan. Pertamina Hulu Energi WMO (PHE WMO) selaku ketua Forum CSR Kabupaten Bangkalan menyerahkan bantuan sembako ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Bangkalan,” kata Muhammad Arifin, General Manager PHE WMO.

Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa,  Nurwahidi menambahkan, kegiatan itu adalah komitmen SKK Migas dan KKKS untuk selalu peduli terhadap korban bencana. “Dalam situasi seperti ini, kami harus hadir sebagai bagian dari anak bangsa yang saling peduli, karena kepedulian adalah bagian dari persatuan yang menguatkan,” katanya.

Baca Juga :  Alasan Isolasi Mandiri, ASN di Bangkalan Berduaan di Dalam Rumah Dengan Selingkuhannya

Tingginya curah hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Bangkalan sejak akhir 2022 hingga awal 2023 membuat sungai di Kecamatan Blega meluap, sehingga menyebabkan banjir di Kecamatan Blega dan Kecamatan Arosbaya. Banjir tersebut menyebabkan kemacetan dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Sebanyak 3.303 kepala keluarga terdampak banjir.

Bantuan tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan. “Kami berterima kasih kepada PHE WMO dan PWP Zona 11 atas kepeduliannya kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Bangkalan khususnya Kecamatan Arosbaya dan Blega. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir,” kata Mohni.

Baca Juga :  Pelatihan Sekolah Responsif Gender Sukses Digelar, Disdik Sumenep Optimis Tingkatkan Nilai Pengawasan

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.