Umum

PC PMII Pamekasan Gagal Demo Bea Cukai Madura, Ada Apa ?

Avatar
×

PC PMII Pamekasan Gagal Demo Bea Cukai Madura, Ada Apa ?

Sebarkan artikel ini
PC PMII Pamekasan saat menggelar aksi demo ke kantor Bea Cukai Madura beberapa waktu lalu menuntut ditertibkannya rokok ilegal di Pamekasan.

PAMEKASAN, MaduraPost – Sejumlah aktivis di Kabupaten Pamekasan memperbincangkan gagalnya aksi demo Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan ke Bea dan Cukai Madura, pada (30/03/2022).

Karena berdasarkan surat pemberitahuan aksi yang ditujukan kepada Kepala Bea dan Cukai Madura pada tanggal 25 Maret 2022 dengan Nomor Surat : 131.PC-XXXI.V-04.8.02.062.A-1.02. 2022, bahwasanya pada (30/3) PC PMII Pamekasan akan menggelar aksi demo ke Kantor Bea dan Cukai Madura soal maraknya rokok ilegal.

Dalam Surat tersebut, PC PMII akan menggelar Aksi dengan estimasi massa sebanyak 500 orang. Namun ketika sampai pada waktu yang ditentukan. Aksi tersebut Gagal.

Baca Juga :  Keren! Bupati Sumenep Akan Terbitkan Perda Keris, Begini Tujuannya

Menurut salah seorang mantan aktivis sekaligus tokoh pemuda di Pamekasan yang namanya tidak mau disebut mengatakan, gagalnya aksi demo ke Kantor Beacukai dari PC PMII menimbulkan berbagai asumsi dari masyarakat.

“Karena kita tahu, ada dua kelompok pergerakan yang berbeda pandangan soal rokok lokal. kali ini sama-sama mau aksi ke Bea Cukai, yang satunya melanjutkan aksi, dan yang satunya gagal, toh saya fikir tujuannya sama, yakni untuk rakyat,” katanya.

Informasi akan adanya dua aksi ke Bea Cukai Madura sudah diketahui publik. Sehingga ketika salah satu dari mereka ada yang gagal, pasti akan menimbulkan asumsi negatif. “Kenapa,”?

Baca Juga :  Kapolres Sumenep Ajak Anggota Bhayangkari Lakukan Pembinaan ke Ranting Wilayah

Sementara itu, Ketua PC PMII Pamekasan Moh Lutfi mengatakan, bahwa aksinya bukan gagal, namun pihaknya memikirkan adanya gerakan tandingan yang dilakukan oleh N.G.O dan GMNI.

“Kami melakukan rapat dengan beberapa teman-teman PMII Cabang dan Komisariat itu setuju untuk menunda gerakan, lebih baik kita mengalah untuk menghindari bentrok sesama aktivis,” jelasnya.

Lutfi memastikan kalau aksinya ke Bea Cukai Madura akan tetap dilanjutkan. Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi kepada semua organisasi di bawah naungan PMII seperti BEM-BEM di Kabupaten Pamekasan untuk ikut serta aksi yang akan dilakukannya.

Baca Juga :  Dalam Setahun, Proyek Jaringan Irigasi di Desa Lemper Dapat Dua Kali Anggaran

“Bahkan mungkin dari masing-masing BEM yang ada di Kabupaten Pamekasan nanti kita juga dikoordinasi untuk sama-sama dan bergantian untuk aksi menolak rokok ilegal yang ada di Kabupaten Pamekasan,” tukasnya.

“Jadi nanti gerakan ini tidak hanya PMII, bahkan mungkin setiap hari akan ada gerakan (aksi demo), PMII, BEM, LSM dan teman-teman yang sepemahaman dengan PMII akan bergantian melakukan aksi penolakan rokok ilegal ke Bea Cukai Madura,” pungkasnya.

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.