Scroll untuk baca artikel
Sosial

Panji Agira, Ketua Baru AMOS yang Siap Menjadi Kontrol Pemerintah

Avatar
5
×

Panji Agira, Ketua Baru AMOS yang Siap Menjadi Kontrol Pemerintah

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Panji Agira, adalah sosok laki-laki yang akan memimpin Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS), dua tahun kedepan. Dia terpilih sebagai ketua dalam pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) AMOS secara aklamasi.

Mubes AMOS terlaksana pada Kamis (25/2/2021) siang, di Kafe Zapta, Desa Bangkal, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Giat Mubes AMOS itu, digelar guna mencari ketua baru AMOS pada periode 2021-2023 mendatang.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Panji Agira dengan nama asli Supanji tersebut saat ini menjadi koresponden media FaktualNews.co. Panji yang terpilih secara aklamasi itu resmi menggantikan Ahmadi Muni, ketua dua periode AMOS sejak tahun 2017 silam.

Baca Juga :  Terdampak Kekeringan, Polsek Sokobanah Sampang Salurkan Air Bersih Kepada Warga Desa Tobai Barat

Panji berpesan, bahwa selama dua tahun kedepan, akan terus berusaha menjaga soliditas organisasi profesi jurnalis. Komitmen itu, menurutnya telah tertanam untuk segala organisasi profesi wartawan yang di Kabupaten ujung timur Pulau Madura tersebut.

“Terima kasih kepada saudara Ahmadi Muni, atas pengabdiannya selama ini sebagai Ketua AMOS. Ke depan mari kita bersama-sama bersatu padu menjaga soliditas organisasi jurnalis yang kita cintai ini,” ucap Panji dalam sambutannya, usai terpilih menjadi Ketua AMOS yang baru, Kamis (25/2).

Baca Juga :  Pilkades Tahap Dua di Sumenep Akan Berlangsung 2021 Mendatang

Selama meneruskan kepemimpinan Ahmad Muni, Panji berikhtiar untuk berjuang dalam melekatkan komitmen bersama seluruh anggotanya itu.

Lebih jelas, kata dia, akan membawa AMOS melangkah lebih jauh sebagai salah satu promotor media yang menyajikan berita menyejukkan, membangun, dan edukatif.

Menurutnya, semua media yang tergabung dalam AMOS, diharapkan bisa menjadi mentor untuk ikut menyukseskan pembangunan yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda). Disamping itu, dia berkeinginan untuk media agar benar-benar menjadi alat kontrol terhadap jalannya Pemerintahan.

Baca Juga :  Mobil Sigap dibawa Aksi Demo Jadi Sorotan Publik

“Kita tidak boleh menjadi alat kontrol yang di nina bobok-kan oleh kekuasaan. Kita juga tidak boleh bermusuhan dengan kekuasaan. Tapi kita harus menjadi mitra kritis Pemerintah, sekaligus harus bisa mengawal setiap kebijakan kerakyatan yang dikeluarkan Pemerintah,” ujar dia.

Secara biografi, AMOS merupakan salah satu organisasi media yang menampung sejumlah media online di Sumenep. AMOS sendiri, saat ini adalah salah satu organisasi media online yang ada di Sumenep. Dalam tubuh AMOS, terdapat 14 media yang tergabung, dengan jumlah 17 pewarta. (Mp/al/kk)