SURABAYA, MaduraPost – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur menggelar Simposium Satu Abad Nahdhatul Ulama yang digelar di Hotel Sharaton Surabaya. Sabtu (18/03/24).
Dalam acara tersebut, Dihadiri langsung oleh Ketua umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf dan sejumlah pengurus PBNU.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars ya lal wathon dan Mars Partai Amanat Nadional.
Dalam paparannya, Gus yahya dengan tegas melolak politik identitas apalagi menggunakan identitas, Baik Islam atau NU. Karena politik identitas akan cenderung mengarah pada politik inrasional.
“Jika politik identitas dimunculkan, maka tidak akan ada pendidikan politik dan tidak akan ada demokrasi yang rasional,”
Selain itu, Gus yahya juga memuji Partai amanat Nasional dibawah pimpinan Zulkifli Hasan yang dianggap telah mampu bertranformasi menjadi partai yang rasional.
“Kalau dulu, katanya PAN adalah partainya Muhammadiyah, tapi sekarang Alhamdulillah PAN sudah masuk ke lembaga lembaga Pondok Pesantren,”
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gus Yahya juga mengatakan warga Nahdlatul Ulama ‘Tidak Haram’ nyumblos PAN,
“Meskipun saya katakan PAN tetaplah Partai Amanat Nasional dan tidak akan menjadi Partai Akan Nahdlatul Ulama,” Mengakhiri sambutan Gus Yahya yang disambut tepuk tangan para hadirin.