OptimalKan Pengawasan Pupuk Subsidi, Dispertan Sampang Gelar Rakor Tim KP3

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 8 Desember 2020 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Dinas Pertanian (Despertan) Kabupaten Sampang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Komisi Pengawasan Pupuk bersubsidi dan Pestisida, bertempat di aula Dispertan Sampang, Selasa (8/12/2020).

Kegiatan tersebut untuk mengoptimalkan kinerja pengawas pupuk dan pestisida serta untuk menjamin penyaluran pupuk sesuai harapan Pemerintah Kabupaten Sampang.

Hadir dalam acara rakor tersebut, yakni, dari Kejaksaan Negeri Sampang, Polres Sampang, Kodim 0828 Sampang, Disperindag, Bank BNI 46, Dinas Teknis, Ketahanan Pangan, DLH, Bappeda dan perwakilan dari PT Petrokimia Gresik serta distributor se Kabupaten Sampang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Poktan di Sampang Bakal Terima Bantuan 46 Ekor Sapi Melalui Program Jasmas

Acara rakor tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten, Yuliadi Setiyawan. Dalam sambutannya, Setiyawan menyambut baik digelarnya rakor tersebut. Ia berharap, dari rapat itu bisa memberikan kontribusi positif dalam upaya mewujudkan pelaksanaan distribusi pupuk bersubsidi yang baik dan merata di wilayah Kabupaten Sampang.

“Pupuk bersubsidi ini termasuk kategori barang dalam pengawasan, maka penyaluran pupuk bersubsidi harus sesuai peruntukkannya. Oleh karena itu, dibentuk KP3 Kabupaten Sampang yang merupakan wadah koordinasi pengawasan pupuk dan pestisida,” kata Sekdakab Sampang.

Baca Juga :  Surat Edaran Disdik Sumenep Terkait Isu Penculikan Anak Disayangkan Kapolres Sumenep

Wawan Sapaan Akrab Sekdakab Sampang menjelaskan, tugas KP3 itu mulai dari pengawasan, pengalokasian, peredaran hingga penggunaan pupuk dan pestisida yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Sehingga, lanjutnya, pupuk dan pestisida dapat tersedia sampai ke tingkat petani secara tepat waktu.

“Jumlah, jenis dan tempatnya dengan mutu yang terjamin serta harga yang terjangkau,” tandas Wawan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang Suyono, menyampaikan bahwa kegiatan rakor ini sebagai media bagi seluruh stakeholder yang tergabung dalam KP3 bersama distributor dan pengecer pupuk untuk menyamakan persepsi dalam pengawasan penyaluran pupuk dan pestisida agar tepat sasaran.

Baca Juga :  Gara-Gara Virus Corona, Pilkades Serentak di Sumenep Ditunda Lagi

“Untuk memantau perkembangan realisasi tersebut, diharapkan tim KP3 terus melakukan monitoring dan evaluasi ke lapangan,” ujar Suyono.

Kemudian, Suyono berharap, Tim KP3 juga harus melaksanakan pembinaan kepada kios pengecer agar distribusi pupuk bersubsidi dapat di
pertangungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Produsen melakukan pembinaan kepada distributor, dan distributor juga melakukan pembinaan kepada pengecer,” pungkasnya. (Mp/man/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PLN Denda Warga Rp33 Juta, Jailani: KWH Sudah Dicabut, Kok Masih Dibilang Melanggar?
PLN Sumenep Tegaskan Tak Akan Bertanggung Jawab Jika Oknum Bukan Pegawai
Lemahnya Pengawasan PLN Sumenep Rugikan Konsumen
Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar
Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi
Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan
BKPSDM Sumenep Tindak ASN Mangkir Usai Idulfitri, Lima Masuk Proses Disiplin

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 12:47 WIB

PLN Denda Warga Rp33 Juta, Jailani: KWH Sudah Dicabut, Kok Masih Dibilang Melanggar?

Sabtu, 19 April 2025 - 11:14 WIB

PLN Sumenep Tegaskan Tak Akan Bertanggung Jawab Jika Oknum Bukan Pegawai

Sabtu, 19 April 2025 - 10:55 WIB

Lemahnya Pengawasan PLN Sumenep Rugikan Konsumen

Sabtu, 19 April 2025 - 07:02 WIB

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar

Jumat, 18 April 2025 - 10:13 WIB

Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi

Berita Terbaru