Operasi Yustisi Dilakukan, Petugas Tak Pakai Masker Viral, Kasatpol PP : Kalau Makan Tidak Usah Pakai Masker

- Jurnalis

Jumat, 18 September 2020 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Untuk memutus penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan mengajak masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan. sejumlah petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kabupaten Pamekasan menggelar operasi yustisi yang bertempat di Ex Stasiun PJKA Jl Trunojoyo Kabupaten Pamekasan, Madura, Jum’at (18/09/2020) pukul 15.00 Wib

Dalam pelaksanaan operasi yustisi terlihat banyak warga yang terjaring razia karena tidak memakai masker, mereka yang tidak memakai masker disangsi dengan disuruh menyanyikan lagu indonesia raya dan sangsi push up

Baca Juga :  Nasib Warga Murtajih di Tengah Pandemi Covid-19

Diselasela operasi yustisi, tampak terlihat salah seorang petugas dengan memakai baju dinas yang diduga berstatus ASN tampak terlihat tidak memakai masker saat berada disalah satu warung didekat tempat operasi yustisi berlangsung

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah diunggah, foto salah seorang petugas yang tidak memakai masker disalah satu warung jadi viral di grup WhatApp (WA)

Setelah viral di grup WA, banyak komentar dari anggota grup terkait foto yang diunggah oleh salah seorang aktivis bernama Zainul, menurutnya orang tersebut mungkin haus atau lapar karena ikut dalam acara operasi yustisi

Baca Juga :  Kepala Rutan Kelas II B Sumenep Resmi Diganti

“Petugasnya pelkak karena ikut operasi,” jawabnya

Komentar lain dari salah seorang anggota grup,” haha pas soro angkuy maloloh makeh teppaen ngakan,” komentarnya

Sementara Kusairi, Kasatpol PP Kabupaten Pamekasan saat dikonfirmasi MaduraPost melaui WhatApp (WA), dia mengatakan sepertinya orang tersebut adalah seorang lurah

“Iya kalau makan jangan sampai pakai masker, bukan hanya masker tapi kita juga harus selalu jaga jarak, cuci tangan, pakai hand sanitiser dan kita juga berprilaku PHBS,” ucapnya

Baca Juga :  Breaking News : Toko Kayu Dan Karpet Di Desa Samatan Terbakar

Lebih lanjut Kusairi, untuk memutus penyebaran covid-19, dirinya berpesan agar selalu berprilaku hidup sehat dan prilaku tersebut juga diajarkan kepada orang lain

“Jadi semua harus saling mengingatkan dan setiap orang harus menjadi agen of change,” pungkasnya.(Mp/fat/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan
Pemkab Sampang Dinilai Gagal Lindungi Warga dari Ancaman Jalan Maut
Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 
Diduga Tilep Dana BOS, Bendahara SMPN 2 Camplong Didesak Wali Murid Segera Kembalikan Uang
Pencuri Gerobak Diringkus Warga Pamekasan, Dua Lainnya Kabur Diburon Polisi
Mahasiswa UIN Madura Dipukul Usai Kritisi Verivikasi Calon Pemilihan Ketua Jurusan 
Nelayan Pamekasan Ditemukan Mengambang di Sumenep Madura
Potret Buruk Manajemen SPBU Pamekasan, Pinjam Uang Warga hingga Ratusan Juta Tanpa Kejelasan 

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:13 WIB

Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:39 WIB

Pemkab Sampang Dinilai Gagal Lindungi Warga dari Ancaman Jalan Maut

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:38 WIB

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:51 WIB

Diduga Tilep Dana BOS, Bendahara SMPN 2 Camplong Didesak Wali Murid Segera Kembalikan Uang

Jumat, 6 Juni 2025 - 14:52 WIB

Pencuri Gerobak Diringkus Warga Pamekasan, Dua Lainnya Kabur Diburon Polisi

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB