PAMEKASAN, MaduraPost – Untuk memutus penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan mengajak masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan. sejumlah petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kabupaten Pamekasan menggelar operasi yustisi yang bertempat di Ex Stasiun PJKA Jl Trunojoyo Kabupaten Pamekasan, Madura, Jum’at (18/09/2020) pukul 15.00 Wib
Dalam pelaksanaan operasi yustisi terlihat banyak warga yang terjaring razia karena tidak memakai masker, mereka yang tidak memakai masker disangsi dengan disuruh menyanyikan lagu indonesia raya dan sangsi push up
Diselasela operasi yustisi, tampak terlihat salah seorang petugas dengan memakai baju dinas yang diduga berstatus ASN tampak terlihat tidak memakai masker saat berada disalah satu warung didekat tempat operasi yustisi berlangsung
Setelah diunggah, foto salah seorang petugas yang tidak memakai masker disalah satu warung jadi viral di grup WhatApp (WA)
Setelah viral di grup WA, banyak komentar dari anggota grup terkait foto yang diunggah oleh salah seorang aktivis bernama Zainul, menurutnya orang tersebut mungkin haus atau lapar karena ikut dalam acara operasi yustisi
“Petugasnya pelkak karena ikut operasi,” jawabnya
Komentar lain dari salah seorang anggota grup,” haha pas soro angkuy maloloh makeh teppaen ngakan,” komentarnya
Sementara Kusairi, Kasatpol PP Kabupaten Pamekasan saat dikonfirmasi MaduraPost melaui WhatApp (WA), dia mengatakan sepertinya orang tersebut adalah seorang lurah
“Iya kalau makan jangan sampai pakai masker, bukan hanya masker tapi kita juga harus selalu jaga jarak, cuci tangan, pakai hand sanitiser dan kita juga berprilaku PHBS,” ucapnya
Lebih lanjut Kusairi, untuk memutus penyebaran covid-19, dirinya berpesan agar selalu berprilaku hidup sehat dan prilaku tersebut juga diajarkan kepada orang lain
“Jadi semua harus saling mengingatkan dan setiap orang harus menjadi agen of change,” pungkasnya.(Mp/fat/kk)