PAMEKASAN, MaduraPost – Ada saja yang dilakukan segelintir orang untuk mencari jalan alternatif agar menjadi cepat kaya.
Seperti yang diduga dilakukan oleh JD (inisial) warga Desa Tampojung Pregi Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Madurapost.net, JD merupakan mantan Kepala Madrasah Tsanawiyah di salah satu MTs di Kecamatan Waru
Namun, Aksi JD dikenal nekat, Karena dalam aksinya, JD membawa nama Menpora RI, Zainuddin Amali (ZA), Sehingga banyak orang percaya.
Dengan iming iming proyek dari Kementrian Olah raga, JD menarik sejumlah uang dengan nominal Rp 3 juta hingga Rp 5 Juta dalam satu paket proyek yang anggarannya Rp 100 Juta.
Berdasarkan pengakuan sejumlah korban, Jumlah uang yang berhasil dikumpulkan oleh JD diperkirakan lebih dari Rp 4 Miliar.
Uang tersebut dikumpulkan oleh JD mulai tahun 2020, namun hingga saat ini, Proyek yang dijanjikan oleh JD tidak kunjung ada kejelasan.
“Korbannya bukan hanya saya, kalau saya cuma sedikit, tapi banyak korban lain yang jumlahnya ratusan juta, bahkan kalau dikumpulkan, nominalnya lebih dari Rp 4 Miliar,” Kata KH (inisial) warga Kecamatan Pakong yang juga menjadi korban. Rabu (15/02/23).
KH juga menjelaskan bahwa proyek yang dijanjikan JD berupa pembangunan fasilitas olah raga yang akan cair melalui kelompok masyarakat (Pokmas).
Sementara itu, Ketika Wartawan Madurapost.net melacak keberadaan JD yang merupakan warga Tampojung Pregi, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Keberadaan JD sudah tidak lagi berada dirumahnya.
“Sudah lama tidak kelihatan mas, mungkin sudah pergi, karena korbannya banyak,” Kata warga yang juga merupakan tetangga JD.






