Seorang Guru di Sumenep Meninggal Dunia Demi Menyelamatkan Muridnya

- Jurnalis

Rabu, 8 April 2020 - 01:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Beritama.id
SUMENEP, (Beritama.id) – Verawati, seorang guru Raudlatul Athfal (RA) Mambaul Amin, meninggal dunia setelah menyelamatkan 8 anak tenggelam di pinggir pantai Pagerungan Besar, Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep. 
Achmad Junaidi, seorang tokoh masyarakat Desa Pagerungan Besar, menceritakan kronologi kejadian tersebut, bahwa bermula pada 8 Anak tersebut, sedang bermain perahu fiber di pantai pada hari Sabtu (4/4/2020) kemarin, kemudian perahu tersebut terbawa arus laut hingga lebih kurang 100 meter dari bibir pantai dengan kedalaman lebih kurang 3 meter.
“Perahu tersebut terbalik, dan korban bersama 8 Anak mengalami tenggelam di perairan Desa Pagerungan Besar,” ungkapnya pada media ini saat dikonfirmasi, melalui sambungan selularnya, Selasa (7/4).
Saat kejadian, sambung Junaidi, dengan segala daya upaya Verawati menolong 8 anak tersebut, dan sejumlah warga yang melihat kejadian itu, langsung berenang untuk menolong, adapun Ke 8 Anak tersebut tertolong dengan selamat, Namun orang tidak bisa terselamatkan, yakni Ibu Nabiyeh dan Ibu Verawati.
“Ibu Verawati adalah kepala sekolah RA. Mambaul Amin, saat kejadian kemaren sekitar pukul 09.00 Wib, korban sempat dibawa ke Puskesmas Pembantu di Pagerungan Besar, namun sayang nyawanya tidak bisa tertolong,” terangnya. 
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sapeken Iptu Karsono, S.H. membenarkan adanya kejadian dua orang warga Desa Pagerungan Besar meninggal tenggelam di laut. Kejadian telah dilaporkan dengan nomor : LP/15/IV/2020/JATIM/RESSMP/SEKSPKN tanggal 4 April 2020, pada hari Sabtu sekira jam 09.00 Wib, dipinggir pantai di Dusun Satu, Desa Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep.
“Kejadian tersebut dilaporkan oleh Galib, 47 tahun, warga Pagerungan Besar, pada hari Sabtu tanggal 4 April 2020, sekira pukul 10.00 Wib. Diketahui korban bernama Nabiyeh 50 tahun, Ibu rumah tangga, alamat Dusun 1, Desa Pagerungan Besar, dan Verawati 38 tahun, Guru TK, alamat Dusun 1, Desa Pagerungan Besar Kecamatan, Sapeken Kabupaten,” terangnya.
Selanjutnya, Iptu Karsono, menyampaikan bahawa Verawati dan ke 8 orang anak-anak itu, yakni, Safran (2), Rio (7) Abisar (3), Sofyan (11), Herlan (7), Widya (11), Nila (9), dan Rosa (11), mereka Sedang bermain dipantai dengan menggunakan perahu mainan yang terbuat dari fiber dinaiki bersamaan di pinggir pantai, kemudian perahu tersebut terbawa arus ke tengah laut, dan tenggelam.
Pada saat kejadian, kata Iptu Karsono, Nabiye, seorang nenek dari salah satu anak yang tenggelam bernama, juga berenang ke laut untuk menolong cucunya. Setelah Sampai ditengah laut warga fokus menolong ke delapan Anak tersebut, tidak menghiraukan ke Verawati dan Nabiye. Setelah ke 8 anak tersebut berhasil diselamatkan oleh warga, ternyata justru Verawati dan Nabiye yang tenggelam, 
“Hingga kemudian Verawati dan Nabiye berusaha diselamatkan lalu dilarikan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Pagerungan Besar, namun Verawati dan Nabiye tidak dapat diselamatkan, sedangkan 8 anak tersebut dalam keadaan selamat dan sehat,” pungkasnya.(Red/Hendra)
Baca Juga :  Maling Gagal Curi Motor, Korban Langsung Buat Sayembara: Akan Kami Beri Imbalan Uang Rp 5 Juta
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri
Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:38 WIB

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49 WIB

Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Berita Terbaru