BANGKALAN, MaduraPost – Sebanyak 5.000 pohon Mangrove ditanam di bibir pantai yang berlokasi di Dusun Lobuk, Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, oleh ketua DPD Partai NasDem Bangkalan H. Mohammad Masih Aschal didampingi oleh Muspika dan kepala desa sekecamatan Tanjung Bumi.
Serta ratusan masyarakat juga ikut andil memeriahkan acara yang dikemas dalam tema Kenduri Bahari (Kendalikan, Lindungi, Lestrikan) tersebut.
H. Mohammad Masih Aschal menjelaskan, bahwa penanaman pohon mangrove itu tidak lain sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga ekosistem laut, terutama hewan-hewan yang hidupnya di bibir pantai. Selain itu, juga bisa bermanfaat sebagai tangkis laut.
“Kita melakukan penanaman pohon mangrove di Bumi Anyar, karena di sini masih minim adanya pohon mangrove, semoga dengan adanya penanaman ini, ekosistem laut tetap terjaga,“ ujar anggota DPRD provinsi tersebut. Minggu, (28/08/2022).
Lanjut pria yang merupakan cicit mbah Kholil Bangkalan itu, bahwa penanaman itu penting untuk dilakukan oleh partai NasDem jika berbicara terkait Bahari. Karena menurutnya kekayaan bangsa Indonesia juga berasal dari laut.
Sehingga bagaimana kita menjaga agar ekosistem yang ada di laut itu bisa berdampak terhadap masyarakat yang ada di darat, utamanya para nelayan.
“Kita kawal ini, bagaimana penanaman ini bisa berlanjut sesuai dengan tata letak yang sudah ditentukan. Nantinya, Penanaman mangrove ini akan kita berdayakan kepada masyarakat,” Jelasnya, saat diwawancara wartawan media ini.
Oleh karena itu, kontribusi masyarakat memang penting dalam rangka menjaga dan melakukan konservasi daerah pesisir, namun tetap membutuhkan peran pemerintah.
“Insyaallah dari desa ini akan berkembang ke desa-desa yang lain,” ujarnya.
Penanaman pohon mangrove di desa bumi anyar ini merupakan yang pertama kali di lakukan. Kepala desa bumi anyar Hartono mengungkapkan, bahwa warganya sangat antusias dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kami sangat bangga sekali dan berterima kasih partai Nasdem memilih desa kami, memang ini yang ditunggu-tunggu masyarakat kami,” ujar Hartono, yang juga sebagai ketua AKD kecamatan Tanjung bumi.