SUMENEP, MaduraPost – Melihat minat pembaca di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menurun, ploting anggaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dipangkas. Ditambah lagi masa pandemi Covid-19, Dinas ini tak terima anggaran sama dibandingkan tahun sebelumnya.
Data Dinas terkait, pada tahun 2020, anggaran pengadaan buku di Perpusda mencapai hingga Rp 100 juta. Dibandingkan pada tahun ini, pengadaan buku hanya mendapat jata Rp 85 juta.
Kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep, Ahmad Masuni, membenarkan jika anggaran pada tahun ini mengalami penurunan. Dia menganggap, bahwa hal itu telah lumrah terjadi apalagi minat baca masyarakat tidak ada.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk realisasi anggaran, Masuni mengatakan, saat ini masih dalam proses perencanaan. Realisasinya, diperkirakan pada bulan September mendatang.
“Sebelum pandemi, biasanya sampai 100 pengunjung per-harinya. Tapi sekarang hanya 20 sampai 30 pengunjung tiap hari,” katanya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (8/1).
Masuni menyebut, bahwa tidak hanya anggaran yang bisa mengalami penurunan, akan tetapi minat baca dan pengunjung ke perpustakaan juga mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19 ini. (Mp/al/kk)