Menolak RUU HIP, Warga Lakukan Demontrasi di Depan Kantor DPRD Pamekasan

- Jurnalis

Jumat, 3 Juli 2020 - 00:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Beritama.id
PAMEKASAN, (Beritama.id) – Warga Pamekasan melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, mereka menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan mendukung maklumat dewan pimpinan MUI pusat, Kamis (02/07/2020).
Diketahui, gerakan umat islam yang melakukan aksi tersebut, adalah Laskar Pembela Islam (LPI), Aliansi Ulamak Madura (AUMA), Fron Pembela Islam (FPI), Syarikat Islam (SI), Hidayatullah, Persis, Kokam Muhammadiyah, tokoh dan simpatisan pembela NKRI.
Dalam gerakan tersebut menolak lima hal :
1. Menolak RUU – HIP karena mendegradasi makna, derajat martabat Pancasila sebagai dasar negara.
2. Menolak RUU – HIP karena mengesampingkan peran agama sebagai panduan kehidupan sosial masyarakat.
3. Menolak RUU – HIP karena memberikan definisi ketuhanan sama dengan kebudayaan yang merupakan produk manusia.
4. Menolak RUU – HIP karena sama sekali tidak berguna bagi bangsa dan negara, bahkan akan menghancurkan eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. Menolak RUU – HIP karena memberikan peluang secara legal formal kepada faham komunis untuk kembali dan mengancam Pancasila itu sendiri.
Ditengah – tengah aksi gerakan tersebut, KH.Ali Karrar menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan teks Pancasila.
Sementara itu, dalam orasinya Herman selaku korlap aksi meminta agar pembahasan RUU HIP bukan hanya sekedar ditunda akan tetapi dicabut dan ditolak.
“Kami menuntut RUU HIP tersebut bukan hanya ditunda, tapi melalui prolegnas dicabut dan ditolak serta ditiadakan,” tegasnya.
Herman juga mengatakan, kalau Pancasila itu sudah final tidak bisa ditawar dan diubah lagi dan sudah sesuai dengan dasar Negara Indonesia.
”Pancasila sudah harga mati bagi kami jadi tidak boleh ditawar – tawar lagi,” bilangnya.
Kepada DPRD Pamekasan, dalam orasinya, Herman meminta, agar permintaan Ummat Islam Madura itu disampaikan ke DPR RI.
”Dengan satu visi, kami dan seluruh ormas islam disini ini, menolak tegas qRUU HIP,” ucapnya
Dilokasi yang sama, Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman berjanji akan menyerahkan sendiri surat aspirasi dari umat Islam Madura tersebut ke DPR RI.
“Ideoligi Pancasila ini sudah final, tepat dan tidak harus dirubah lagi,” katanya ditengah massa aksi.
Reporter : Sugianto

Berikut Videonya

Baca Juga :  Program BIAS di SMPN 1 Ketapang Oleh Puskesmas Ketapang


Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan
Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang
Oknum Guru SD di Pamekasan Ingin Perkosa Keponakannya Saat Mandi Telanjang
160 Mahasiswa Ikuti Wisuda ke-26 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff di Tarim
LSM Gebrak Meja di Sekolah, DPKS: Ini Penghinaan terhadap Dunia Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Senin, 9 Juni 2025 - 14:04 WIB

Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo

Senin, 9 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:17 WIB

Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:23 WIB

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB