Menjelang Hari Kemerdekaan RI, Penjual Bendera di Bangkalan Mengaku Sepi Pembeli

- Jurnalis

Selasa, 28 Juli 2020 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjual bendera yang berlokasi di akses Jl. Soekarno Hatta (depan stadion Bangkalan) 
BANGKALAN, (Beritama.id) – Pernak-pernik jelang hari kemerdekaan republik Indonesia, di akses Jl. Soekarno Hatta (depan stadion Bangkalan) dipenuhi penjual bendera marah putih, Selasa (28/07/2020).
Hari kemerdekaan menjadi momen tersendiri bagi penjual bendera, pasalnya pada saat itu orang-orang bahkan dinas ataupun instansi akan memajang kain yang berwarna merah putih di setiap halaman atau depan rumah.
Hal itu membuat bapak Ade rela datang jauh-jauh dari Bandung demi mengais rezeki dari menjual bendera dengan harga yang relatif terjangkau, hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
“Untuk harga ada harga 5 ribu-300 ribu rupiah,” ujar bapak Ade yang sudah 5 tahun berjualan bendera di kabupaten Bangkalan itu.
Lanjutnya, namun untuk tahun ini merupakan tahun yang paling sulit untuk mencari hasil. Jangakan untung kadang modal saja tidak balik, bahkan harus merogoh gocek untuk makan sehari-hari.
“Selama lima 5 hari ini sangat sepi pembeli, bayangkan dari hari pertama sampai hari  hanya ini hanya laku 2 bendera, itupun yang laku harga 15 ribu,” tuturnya
Ade menambahkan, bahwa modal untuk menjual bendera dihasilkan dari berhutang, namun hingga saat ini masih belum ada penghasilan. biasanya pada bulan Juli akhir sudah ramai tapi sekarang sangat sepi, mungkin ini juga dampak dari pandemi covid-19
“Istri sudah nelpon minta kiriman untuk 2 anak yang sekolah SMP, dan yang kelas 1 SD, satunya masih kecil.  ya mau bagaimana mas, disuruh sabar dulu karena memang tidak ada,” ujarnya sambil menundukkan kepala dengan wajah sedih. 
Ade berharap semoga pandemi ini segera belalu, agar penjualannya bisa normal seperti biasanya. Dan segera balik modal untuk bayar hutang.
“5 tahun ini penjualan bendera sangat menurun, tapi tahun ini sangat drastis. Semoga pemerintah juga memerhatikan nasib kita mas,” tutupnya. (Red/Suryadi Mp)
Baca Juga :  Pake Mobil Sport Sambil Dengerin Musik DJ, Bupati Sampang, H.Slamet Junaidi Dibilang Keren
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri
Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:38 WIB

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49 WIB

Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Berita Terbaru