PAMEKASAN, MaduraPost – Annisa R, warga Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Pamekasan, mengaku kecewa terhadap layanan pengiriman SPX (Shopee Express).
Dua barang pesanannya diduga direturn secara sepihak oleh kurir tanpa pernah sampai ke rumahnya.
Annisa mengatakan bahwa ia mulai curiga setelah paketnya tak kunjung tiba, meski sudah hampir tiga hari melewati perkiraan waktu pengiriman.
Untuk mencari kejelasan, ia kemudian mendatangi kantor SPX di Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean. Namun, barangnya semula tidak ditemukan oleh petugas.
“Keesokan harinya, petugas memberi tahu bahwa kurir yang bertugas di Desa Sana Tengah sedang sakit, sehingga banyak paket tidak terantar,” ujar Annisa. Petugas juga menjelaskan bahwa kurir yang terbatas menyebabkan pengiriman terhambat.
Namun, tanpa ada pemberitahuan lebih lanjut, Annisa justru mendapati bahwa paketannya telah direturn ke penjual tanpa pernah ada upaya pengantaran.
Ia merasa sangat kecewa, mengingat paket tersebut sudah dinanti dan tak ada komunikasi jelas dari pihak kurir maupun layanan SPX.
“Kami sebagai konsumen berharap ada transparansi dan profesionalisme lebih dari SPX, karena ini sangat merugikan kami dari segi waktu dan uang,” tegas Annisa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak SPX belum memberikan penjelasan resmi mengenai kejadian tersebut.
Konsumen berharap layanan pengiriman lebih ditingkatkan agar insiden serupa tidak terulang.***