PAMEKASAN, MaduraPost – Musim tembakau pada tahun ini sudah memasuki waktu panen, namun hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Pamekaaan belum menentukan Break Even Point (BEP) tembakau 2024.
Break Even apoint (BEP) yang diatur oleh pemerintah daera menjadi dasar gudang dan pabbrik dalam membeli tembakau milik petani.
Belum ditentukannya Break Even Point (BEP) tembakau 2024 hingga saat ini (musim panen) menimbulkan kekhawatiran bagi para petani karena ditakutkan gudang dan pabrik membeli dengan harga murah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti yang diutarakan oleh Sutrisno petani muda asal Desa Lebbek, dimana saat ini kebanyakan petani tembakau sudah melakukan persiapan untuk memanin tembakaunya, namun pemerintah daerah sampai saat ini belum menentukan kebijakannya.
“Kehadiran pemerintah sangat diharapkan oleh masyarakat tentunya dengan kebijakan-kebijakan yang pro petani,” jelasnya.
Selain itu pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Pamekasan segera menentukan Break Even Point (BEP) tembakau 2024 untuk menjadi acuan para pembeli.
“Semoga harga tembakau tahun ini berpihak kepada petani dan stabil, sebagaimana tahun kemarin,” ungkapnya, Rabu (17/07/2024).
Menurut penelusuran media ini, musim panen tembakau 2024 akan mengalami peningkatan hasil panen dan waktu panen yang lama dikarenakan banyaknya para petani tembakau tahun ini.