SUMENEP, MaduraPost – Meskipun Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini masih di musim wabah Covid-19, pelaksanaan takbir dilakukan dengan cara virtual, sama dengan tahun sebelumnya.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pelaksanaan gema takbir Idul Fitri 1442 Hijriah secara online dipusatkan di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Pelaksanaan takbir virtual ini diikuti oleh Bupati Sumenep, berikut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan di masing-masing kantornya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesmas) Pemkab Sumenep, Kamiluddin menyampaikan, pelaksanaan gema takbir secara online dilakukan demi menekan angka penyebaran Covid-19, dan menghindari adanya kerumunan.
“Pandemi sudah berjalan satu tahun lebih, khususnya di Sumenep. Sebab itu kami mengikuti anjuran Pemerintah demi menjaga Sumenep tetap zona hijau sebaran Covid-19 tingkat Kecamatan,” kata dia, Kamis (13/5).
Pihaknya berharap, masyarakat tetap mengikuti anjuran Pemerintah seperti halnya jangan mudik, demi melawan sebaran virus asal Kota Wuhan Cina itu.
“Saya harap masyarakat tetap ikuti anjuran Pemerintah, dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes),” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, masa pandemi tidak menjadi penghalang untuk melakukan silaturahim antar sesama. Hal itu juga dapat dilakukan secara virtual.
“Hari Raya Idul Fitri adalah salah satu momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahim dan memperkuat hubungan persaudaraan sesama muslim dan sesama anak bangsa,” ucap Bupati Fauzi di sela-sela Gema Takbir Idul Fitri Online di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (12/5/2021) malam.
Menurutnya, bersilaturahim lebaran tidak harus bertemu secara fisik, tetapi demi mencegah penularannya, umat muslim bisa melakukannya dengan pertemuan secara virtual melalui sambungan telepon genggam dan alat komunikasi lainnya untuk saling bertegur sapa dan menanyakan kabar.
“Umat muslim merayakan Lebaran Idul Fitri 2021 melakukan silaturahim secara virtual tidak mengurangi esensi persaudaraan, mengingat kondisi saat ini berbeda dengan sebelum wabah Covid-19,” jelas dia.
Sebab itu, pemerintah daerah mengajak masyarakat saat merayakan lebaran benar-benar mematuhi Prokes sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Sumenep, seperti memakai masker yang baik dan benar.
“Kami mengharapkan Idul Fitri tahun ini adalah momentum bagi umat Islam di Kabupaten Sumenep untuk menekan laju penularan Covid-19, karena apabila kesehatan pulih tentu berdampak kepada ekonomi yang bangkit kembali,” tukasnya.