Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Mangkir Panggilan Polisi, Pelaku Pemerkosaan di Sana Tengah Harap Dijemput Paksa

Avatar
5
×

Mangkir Panggilan Polisi, Pelaku Pemerkosaan di Sana Tengah Harap Dijemput Paksa

Sebarkan artikel ini
Kantor Satreskrim Polres Pamekasan di Jalan Stadion. (Dok Madura Post)

PAMEKASAN, MaduraPost – Pelaku pemerkosaan di Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, dikabarkan mangkir dari panggilan polisi. Padahal pelaku kasus yang diketahui atas nama Su’adi tersebut, tengah diselidiki aparat penegak hukum.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ahmad salah seorang pendamping keluarga korban yang mengawal kasus ini sejak awal.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Untuk saat ini yang bersangkutan masih belum memenuhi pangilan polisi, meski yang bersangkutan sudah ada dirumahnya,” kata Ahmad.

Baca Juga :  Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Dikritik Pendukung Berbakti

Ahmad menyatakan, meskinya pelaku harus kooperatif dengan surat pemanggilan yang dilayangkan polisi, sebelum terjadi hal-hal yang kurang enak dirasakan.

”Kalau dipanggil mangkir, kami menyarankan kepada pihak kepolisian untuk menjemput paksa pelaku,” ujarnya.

Pelaku sebelumnya dikabarkan melakukan tindak pidana pelecehan dengan memerkosa dua orang wanita sekaligus. Parahnya di antara korban ada yang masih di bawah umur. Sementara satu korban lainnya adalah seorang wanita yang ditinggal suaminya merantau.

Baca Juga :  Kapolsek Sokobanah Sampang Imbau Tak Ada Arena Sabung Ayam di Wilayah Hukumnya   

Akibat tidak bisa mengontrol nafsunya tersebut, pelaku dilaporkan oleh Nurdin paman dari korban. Saat ke Polres Pamekasan, pelapor didampingi korban dengan nomor bukti laporan: B/478/X/2021/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR.