LSM KORAK Tuding Proyek Drainase Di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Diduga Asal Jadi

- Jurnalis

Jumat, 19 Juni 2020 - 02:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek drainase yang berlokasi di dusun masjid desa bandungan Kecamatan pakong
PAMEKASAN, (Beritama.id) – Proyek Drainase di Dusun Masjid, Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan diduga sarat penyimpangan, Kamis (18/6/2020)
Pantauan di lapangan, takaran acian diduga tidak sepadan antara semen dan pasir yang digunakan. Tampak abu sirtu dijadikan bahan utama acian. 
Selain itu, tidak adanya papan informasi terkait pekerjaan tersebut berakibat pasa tidak tahunya masyarakat terhadap sumber dana, besaran anggaran dan volume pekerjaan. Pada bagian dasar, batu yang digunakan adalah sejenis batu gabus yang rentan pecah serta tampak ada beberapa titik yang  sudah ambruk.
Disoal tentang hal tersebut, salah satu pekerja dilapangan berdalih, bahwa mereka hanya sebatas bekerja dan tidak tahu menahu soal takaran tersebut. 
“Kami hanya bekerja saja pak, urusan itu kami tidak tahu, takaran ini sudah biasa kok, kita bekerja kan tentu juga ingin hasil kan, ” ujar salah seorang pekerja yang namanya enggan dimediakan.
Kondisi ini mendapatkan sorotan tajam dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Rakyat Anti Korupsi (KORAK), Amirudin. Ia menilai pekerjaan proyek saluran tersebut tergolong proyek siluman lantaran masyarakat tidak mengetahui asal muasal proyek tersebut. 
“Tidak adanya papan informasi ini sudah jelas melanggar aturan sebagaimana tertuang dalam Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, ” terang Amir. 
“Apalagi ini adonan semen dan abu batu juga tidak sesuai, dan disana tampak sudah ada yang ambruk, lihat saja batu yang digunakan, ” sambung Amir.
Atas temuan itu, Pihaknya akan segera melakukan laporan pada dinas terkait agar dilakukan kroscek dan pemanggilan kepada pihak kontraktor atau rekanan agar di evaluasi. 
“Bukti – bukti sudah kami kantongi, kita lihat lihat saja nanti, ” pungkas Amir. 
Reporter : Monir
Publishare : Soleh
Baca Juga :  H. A. Sukaryadi Kembali Nahkodai Desa Bunten Barat, Ketapang
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri
Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:38 WIB

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49 WIB

Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Berita Terbaru