Scroll untuk baca artikel
Berita

Loyalis Cak Fauzi Jatim Sebut Kepala Disbudporapar Sumenep Kurang Ajar

Avatar
4
×

Loyalis Cak Fauzi Jatim Sebut Kepala Disbudporapar Sumenep Kurang Ajar

Sebarkan artikel ini
TAMPIL. Potret dua Musik Tong-tong di Sumenep dan Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Loyalis Cak Fauzi Jatim, Madani, menyebut Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, kurang ajar. Senin, 6 November 2023.

Hal ini buntut dari ricuhnya kedua personel Musik Tong-tong yakni Gong Mania dan Angin Ribut, Jumat malam (3/11/2023) kemarin itu.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Meski kedua kubu Musik Tong-tong itu sudah dimediasi oleh polisi dan sepakat berdamai, namun komentar pedas dilayangkan oleh Loyalis Cak Fauzi Jatim.

“Perdamaian tidak bisa melupakan insiden memalukan itu,” kata Madani dengan geram, Senin (6/11).

Baca Juga :  PSHT Sampang Serukan Semangat Kebangsaan di Hari Lahir Pancasila

“Kalau kata Gusdur, maaf iya, tapi tetap tidak lupa. Artinya, oke ada perdamaian, cuma insiden itu tidak bisa dilupakan, dan ini telah merusak nama baik Pak Bupati,” kata Madani lebih lanjut.

Madani menilai, huru-hara perseteruan kedua personel Musik Tong-tong Gong Mania dan Angin Ribut disinyalir oleh Disbudporapar Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Iksan kalau tak mampu jadi Kadis mundur saja. Ini bukan persoalan damai atau tidak, tapi ini mencoreng nama bupati di kancah Jawa Timur,” tutur Madani.

Baca Juga :  Tukar Uang Baru Jelang Lebaran, BPRS Bhakti Sumekar Prioritaskan Nasabah

Diketahui sebelumnya, dua suporter grup Musik Tong-tong yang terlibat tawuran pada malam Festival Dewi Cemara Jawa Timur di Sumenep, sepakat mengakhiri perseteruan.

Kedua pihak menyatakan damai dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Sumenep.

Pernyataan damai dan permohonan maaf ini disampaikan dalam bentuk video dan akhirnya menyebar luas di media sosial.

Dalam video permohonan maaf kedua grup Musik Tong-tong itu terlihat didampingi masing-masing Camat, kepala desa, Polsek dan Koramil.

Baca Juga :  Kasus Perselingkuhan ASN Guru, Disdik Sumenep Sebut Coreng Marwah Pendidikan

Ketua Umum Tong-tong Gong Mania, Subhan, meminta maaf kepada masyarakat khususnya warga Sumenep karena telah mencoreng nama baik daerah dalam festival berskala nasional itu.

“Kami sepakat untuk berdamai dengan grup Musik Tong-tong Angin Ribut atas kejadian di pembukaan Festival Dewi Cemara serta semua pihak,” ucap Subhan dalam video itu.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua Pengurus Tong-tong Angin Ribut, Sulistiono.

“Kami sepakat tidak akan mengulangi kejadian serupa demi nama baik Kabupaten Sumenep,” katanya menambahkan.***