Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Kurir JNT di Sampang Jadi Korban Transaksi Uang Palsu

Avatar
7
×

Kurir JNT di Sampang Jadi Korban Transaksi Uang Palsu

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Nasib nahas dialami oleh Slamet Ariyadi salah seorang kurir jasa pengiriman barang di Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang ini. Mengapa tidak, uang dari hasil pembayaran dari paket yang dia kirim ternyata ada yang palsu.

Menurut Penuturan Slamet kepada media MaduraPost (23/04/2021), uang palsu yang ia terima tersebut berasal dari paketan seseoarang yang memesan barang dengan cara pembayaran Cash On Delivery (COD).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Ketua DPD NasDem dan Bupati Sampang Disebut oleh Pelaksana Proyek dalam Dugaan Korupsi Puluhan Miliar   

“Kalau bayar ditempat atau COD biasanya kan kurirnya mas yang nerima,” ucap Slamet dengan raut wajah capek.

Meski begitu dirinya tidak mengetahui siapa seseorang yang sudah membayar paketan yang ia kirim dengan uang palsu tersebut. Dirinya hanya menuturkan terdapat lima desa yang meliputi area pengirimannya yang masuk dalam Kecamatan Kedungdung.

Baca Juga :  Korupsi Uang Nasabah Capai Rp 541.778.000 Juta, “NA” Gunakan Dua Modus Ini

“Untuk orangnya saya tidak hafal satu-satu mas. Tapi untuk desanya yaitu, Desa Muktesareh, Desa Daleman, Desa Gunungeleh, Palenggiyen dan Desa Rabasan,” imbuhnya.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi. Meski tidak seberapa kerugian yang ia dapat akan tetapi hal tersebut bisa menjadikan dirinya untuk lebih teliti lagi kedepannya.

Baca Juga :  Sistem Pembinaan Pemasyarakatan di Lapas Pamekasan

“Kalau saya gak begitu khawatir mas meski dibohongi dengan dikasih uang palsu itu, saya yakin Allah sudah punya rencana untuk rezeki yang lain,” pungkasnya.