KPU Sumenep Gelar Debat Kedua Pilkada 2024, Bahas Soal Kesejahteraan Publik

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 9 November 2024 - 23:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACARA. Potret pelaksanaan debat kedua yang digelar KPU Sumenep di aula Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Sabtu (9/11/2024) malam. (Istimewa for MaduraPost)

ACARA. Potret pelaksanaan debat kedua yang digelar KPU Sumenep di aula Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Sabtu (9/11/2024) malam. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – KPU Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali melangsungkan debat publik kedua Pilkada serentak 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Sabtu (9/11/2024) malam.

Ketua KPU Sumenep Nurus Syamsi menyampaikan, debat publik merupakan salah satu tahapan penting dalam proses Pilkada Sumenep.

Tahap ini menjadi ruang bagi para calon untuk memaparkan visi dan misi serta program kerja dalam membangun Kota Keris.

Dalam debat publik kedua ini, KPU Sumenep mengambil tema tata kelola pelayanan publik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep.

Sub temanya berkaitan dengan sosial ekonomi, meliputi kesehatan, pertanian, kesejahteraan nelayan, pendapatan asli daerah, dan postur APBD.

Syamsi menjelaskan, pada debat pertama, KPU lebih menekankan pada isu-isu strategis dan persoalan daerah.

Hal itu untuk memberikan gambaran awal mengenai pemahaman para calon terhadap permasalahan yang terjadi di Kota Keris.

Baca Juga :  Rehab SDN Pamolaan III Mendapat Apresiasi Kepala Sekolah

Pada debat publik kedua difokuskan pada isu kesejahteraan masyarakat.

”Kami mengusulkan pada tim panelis agar debat kedua ini lebih mendalam, yakni berdiskusi program kerja dari kedua paslon tentang kesejahteraan masyarakat,” terangnya, Sabtu (9/11) malam.

Dia memaparkan, debat publik menjadi ajang bagi kedua paslon untuk menguraikan langkah-langkah konkret terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumenep.

Tim panelis telah menyiapkan pertanyaan untuk menggali potensi dan solusi setiap paslon untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dalam acara ini, dua pasangan calon (paslon), yakni ‘Final’ dan ‘Faham,’ beradu argumen berdasarkan tema yang ditetapkan, yaitu “Pengelolaan pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep.”

Pasangan calon nomor urut 1, ‘Final,’ menjabarkan tentang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat tak lepas dari sektor kesehatan.

Baca Juga :  Pendamping Desa di Sapeken Sumenep Dituding Malas, Koordinator TPP: Mereka Tak Wajib Ngantor!

Menurut pasangan Ali Fikri dan Unais Ali Hisyam, upaya peningkatan pelayanan kesehatan harus dilihat lebih dari sekadar infrastruktur gedung, tetapi juga dari sisi program-program yang diterapkan serta kualitas sumber daya manusia yang terlibat.

Mereka menegaskan, bahwa pelayanan kesehatan harus mengutamakan kepentingan publik, bukan profit.

“Puskesmas seharusnya tidak berorientasi pada keuntungan, melainkan mengedepankan layanan publik yang berkualitas,” ujar Ali Fikri, calon bupati Sumenep dari paslon nomor 1.

Dia juga berkomitmen akan melakukan perubahan dalam pelayanan kesehatan, agar tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit lebih ramah kepada pasien, terutama bagi pengguna BPJS.

Sementara itu, paslon nomor urut 2, ‘Faham,’ yang terdiri dari Ach. Fauzi Wongsojudo dan Imam Hasyim, memprioritaskan konsep pertanian modern berbasis energi terbarukan untuk mendorong kesejahteraan petani di Sumenep.

Baca Juga :  Selama Libur Lebaran 2023, Disbudporapar Sumenep Targetkan PAD Capai Rp150 Juta

Mereka memperkenalkan teknologi seperti ‘hand tractor’ untuk meningkatkan efisiensi waktu dalam membajak lahan, serta pompa air bertenaga surya yang lebih mudah diakses oleh petani.

“Kami berusaha mengedukasi petani agar lebih memahami teknologi. Meski tidak mudah, kami ingin agar teknologi semakin dekat dengan petani,” jelas Fauzi Wongsojudo.

Paslon ‘Faham’ juga menyoroti penggunaan sumber energi terbarukan lainnya, seperti pemanfaatan kotoran sapi untuk dijadikan biogas dan pupuk organik.

Pemilihan kepala daerah Sumenep diikuti dua pasangan calon, yakni Ali Fikri-Unais Ali Hisyam (Final) dengan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PSI.

Sementara Fauzi-Imam Hasyim (Faham) diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, PKS, PAN, Demokrat, NasDem, Gerindra, dan Hanura.

Pilkada serentak 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada 27 November mendatang, sesuai tahapan yang telah ditetapkan KPU RI.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMPN 1 Sumenep Dinilai Tak Transparan, Orang Tua Murid: Kami Seperti Ditodong
UNIBA Madura Buka Peluang Kuliah Gratis, Jadi Pilihan Utama Pelajar Sumenep
MKKS Swasta Sumenep Gelar Ajang Kreativitas Siswa, UNIBA Madura Tawarkan Kuliah Gratis Hingga Lulus
Sinergi UNIBA Madura dan MKKS, Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Pekan Kreativitas Siswa
UNIBA Madura Gaet Siswa SMK Lewat Ajang Pekan Kreativitas di Sumenep
Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep
Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep
Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:19 WIB

UNIBA Madura Buka Peluang Kuliah Gratis, Jadi Pilihan Utama Pelajar Sumenep

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:38 WIB

MKKS Swasta Sumenep Gelar Ajang Kreativitas Siswa, UNIBA Madura Tawarkan Kuliah Gratis Hingga Lulus

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:14 WIB

Sinergi UNIBA Madura dan MKKS, Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Pekan Kreativitas Siswa

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:42 WIB

UNIBA Madura Gaet Siswa SMK Lewat Ajang Pekan Kreativitas di Sumenep

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:06 WIB

Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep

Berita Terbaru