SUMENEP, MaduraPost – Pecinta batu akik dan pirus dari berbagai daerah di Indonesia turut serta dalam ajang kontes nasional akik dan pirus yang diadakan oleh Komunitas Akik dan Pirus Indonesia (API), bekerja sama dengan Kopassus Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini adalah mempererat hubungan di antara para penggemar batu akik dan pirus di seluruh Indonesia.
“Kontes ini diadakan untuk menjalin silaturahmi antar pecinta batu akik dan pirus di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Iksan saat membuka acara yang berlangsung di Hotel El-Malik, Sabtu (5/10).
Kontes tersebut diselenggarakan selama dua hari, mulai dari tanggal 5 hingga 6 Oktober 2024. Iksan juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, terutama bagi perkembangan ekonomi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), khususnya di kalangan penggemar batu akik dan pirus.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menambah jumlah peminat dan penggemar batu akik serta turut mendorong ekonomi kreatif di Kabupaten Sumenep,” tambahnya.
Menurut data dari panitia penyelenggara, kontes nasional API seri V kali ini diikuti oleh 31 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Cianjur, Tasikmalaya, Purbalingga, Kudus, Yogyakarta, Solo, Semarang, Bojonegoro, Lumajang, Kediri, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, Malang, Probolinggo, Pasuruan, Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Bali, Lombok, Mataram, Bangkalan, Sampang, hingga Pamekasan.
Iksan juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi dan memeriahkan kontes tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dari berbagai daerah yang telah turut serta dalam menyemarakkan acara kontes batu akik dan pirus ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua API, Erlangga Sutio Agung menyampaikan, bahwa kontes ini merupakan sarana untuk memperkenalkan berbagai jenis batu akik dan pirus kepada masyarakat luas, sekaligus mengembangkan ekonomi kreatif di sektor tersebut.
“Kami terus berupaya mendukung perkembangan ekonomi kreatif, khususnya di bidang batu akik dan pirus, agar semakin berkembang di masyarakat,” tuturnya.***