PAMEKASAN, MaduraPost – Politik riang gembira tanpa ujaran kebencian dan fitnah, itulah yang dilakukan Sukriyanto, Calon Wakil Bupati Pamekasan 2024 dari pasangan Kharisma (Kholilurrahman – Sukriyanto).
Salah satu cara yang dilakukan Sukriyanto menjelang Pilkada Kabupaten Pamekasan 2024 adalah Gospam bersama komunitas Fun Bike di Kabupaten Pamekasan yang digelar di Monomen Arek Lancor. Ahad (13/10/2024).
Dalam acara yang diikuti ratusan Peserta tersebut, Komunitas Jangan Lupa Bahagia (JLB) juga ikut memeriahkan acara yang diprakarsai oleh DPC Partai Demokrat Kabupaten Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, Komunitas Jangan Lupa Bahagia (JLB) juga memberikan Doorprize dua unit Lemari es untuk para peserta yang hadir.
Dewan Pembina Komunitas JLB, Edy Jaya mengatakan bahwa kegiatan Fun Bike yang dilakukan Cawabup Kak Sukri lebih diterima masyarakat Kabupaten Pamekasan daripada melakukan kampanye hitam dan ujaran kebencian.
“Sekarang masyarakat sudah jenuh dengan kampanye yang menyesatkan dan menebar kebencian serta fitnah, Masyarakat lebih suka politik riang gembira dan yang mencerdaskan,” Kata Edy Jaya.
Edy Jaya juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan maraknya fitnah yang terjadi di tahun politik. Karena menurutnya, Fitnah di tahun Politik adalah adalah keberkahan bagi orang orang yang otaknya dangkal.
“Jadikan politik itu sebagai seni menambah kawan, bukan menambah lawan, sehingga tujuan utama Berpolitik untuk mencerdaskan dan mengabdi kepada masyarakat tercapai,” Imbuhnya.
Sementara itu, Sukriyanto selaku Calon Wakil Bupati Pamekasan dari paslon Kharisma, Acara Fun Bike tersebut sebagai bagian dari kegiatan yang digagas oleh Partai Demokrat untuk menyambut Pelaksanaan Pilkada 2024.
Dengan tagline Hidup sehat dengan bersepeda, acara tersebut juga sebagai sarana edukasi politik bagi Masyarakat Pamekasan untuk berpolitik dengan akal sehat, riang gembira dan menjauhi ujaran kebencian dan fitnah.
“Kami ingin Pilkada Pamekasan aman damai dan menyenangkan, Jangan sampe ada ujaran kebencian apalagi Fitnah,” Kata Sukri.
Pihaknya mengajak agar masyarakat di Kabupaten Pamekasan tetap rukun dan guyub, menjadikan perbedaan politik sebagai keniscayaan yang diterima dengan lapang dada.
