Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Kompor Gas Meledak, Toko Milik Warga Sumenep Terbakar

Avatar
8
×

Kompor Gas Meledak, Toko Milik Warga Sumenep Terbakar

Sebarkan artikel ini
KEBAKARAN. Kondisi toko milik Zaini usai mengalami kebakaran hebat, seluruh isinya hangus tak tersisa. (Kasubbag Humas Polres Sumenep)

SUMENEP, MaduraPost – Insiden kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kali ini sebuah toko peralatan sepeda motor dan sembako hangus dilalap api. Rabu, 16 Maret 2022.

Insiden kebakaran ini terjadi pada Selasa (15/03/2022) kemarin sekitar pukul 07.00 WIB. Toko yang terbakar itu milik Zaini (40). Di Toko ini juga menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa Pertalite.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Lokasinya berada di Dusun Jang-Jang, Desa Bullaan Kecamatan Batuputih. Saat kebakaran toko tersebut, Zaini sedang menjaga tokonya.

Baca Juga :  Wali Murid di Pamekasan Gagal Cairkan Dana PIP Imbas Antrean Panjang Pelayanan Bank BRI

Saat itu bersama istrinya bernama Yanti (35) yang kebetulan sedang memasak di dalam tokonya ditemani putrinya berumur 3 tahun.

“Saat sedang memasak dan mau memindahkan masakannya dari kompor gas tiba-tiba ada ledakan serta percikan api keluar dan langsung menyambar tempat penyimpanan BBM berupa pertalite yang berada kurang lebih 2 meter dari kompor gas tersebut,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti dalam rilisnya, Rabu (16/3).

Baca Juga :  Tahun Ini Disdik Sumenep Anggarkan Rp64 Miliar Program Perbaikan dan Pembangunan Sekolah

Spontan adanya ledakan itu, pemilik toko bersama istri dan putrinya langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Sementara api semakin membesar dan membakar seluruh isi toko.

“Tidak ada korban jiwa. Karena pemilik toko berhasil keluar sesaat setelah adanya percikan api,” kata Widiarti.

Api dengan cepat menyambar seluruh isi toko. Tetangga dan kerabat pemilik toko berusaha memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya.

Syukur, sekitar 1 jam kemudian tim pemadam kebakaran datang untuk memadamkan sisa api yang belum mati. Penyebab kebakaran itu diperkirakan adanya titik api yang berasal dari kompor gas dan mengalami kebocoran, sehingga menyambar tempat penyimpanan BBM jenis pertalite.

Baca Juga :  Ekspor Daun Kelor ke China, Bupati Sumenep Optimis Kebangkitan Usai Pandemi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

“Akibat kejadian tersebut saudari Yanti (istri zaini, pemilik toko) mengalami luka bakar di bagian kedua kaki dan tangannya serta putrinya mengalami luka bakar di kedua kakinya. Kerugian material ditafsir mencapai Rp 100 juta,” pungkasnya.