SUMENEP, MaduraPost – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengungkapkan soal kinerja akun belajar.id bagi siswa. Di mana, aplikasi ini dibuat dalam bentuk akun Google Workspace for Education. Selasa, 2 Agustus 2022.
Aplikasi tersebut juga sudah menjadi satu integrasi yang dapat digunakan bersama, termasuk platform Merdeka Mengajar.
“Platform Merdeka Mengajar untuk memudahkan guru mengajar sesuai kemampuan peserta didik, menyediakan pelatihan guna meningkatkan kompetensi, serta berkarya untuk menginspirasi rekan sejawat,” kata Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, Selasa (2/8).
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Disdik setempat telah menggelar Diklat Optimalisasi Akun belajar.id dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar.
Diklat tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2022 kemarin. Peserta diklat sendiri berjumlah 1.500, mulai guru KB/TK hingga SMA dan pengawas.
Sementara akun belajar.id adalah layanan pembelajaran yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Di mana, aplikasi ini merupakan akun elektronik yang bisa digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, sebagai akun untuk mengakses layanan serta aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.
Terpisah, Bupati Sumenep Achmad Fauzi berharap, agar tenaga pendidik untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sebab di masa mendatang, pendidikan orientasinya menggunakan teknologi informasi dalam proses pembelajaran peserta didik.
“Akun ini, salah satu upaya untuk memudahkan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang target akhirnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Bupati Fauzi.
“Diharapkan seluruh guru dan pendidik untuk meng-upgrade kemampuan dan penguasaan teknologi informasi,” kaya Bupati lebih lanjut.






