Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Komitmen Bupati Pamekasan Terkait Program Vaksinasi Covid-19 Diragukan

Avatar
4
×

Komitmen Bupati Pamekasan Terkait Program Vaksinasi Covid-19 Diragukan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Sejumlah elemen masyarakat bersama forum lintas LSM kabupaten Menggelar audiensi bersama Forkopimda Kabupaten Pamekasan. Rabu (03/02/2021).

Audiensi tersebut untuk mempertanyakan komitmen Pemerintah Kabupaten Pamekasan terkait program Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pamekasan yang selama ini menjadi sesuatu yang sangat menakutkan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Diantara tuntutan peserta audiensi adalah sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat harus dilakukan pemerintah Kabupaten Pamekasan mulai tingkat kabupaten hingga tingkat Desa termasuk lembaga pendidikan.

“Kami ingin ketakutan masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19 bisa hilang dengan adanya sosialisasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Pamekasan,” Kata Khairul dalam Tuntutannya.

Baca Juga :  Diduga Tidak Sesuai SOP, Pasien RSUD Dr. Moh Anwar Sumenep Meninggal Dunia, Direktur : Pasti Ada Sanksi

Namun para peserta Audiensi kecewa terhadap hasil audiensi, Karena tidak ada komitmen yang nyata akan dilakukan Pemkab Pamekasan terkait sosialisasi vaksin Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.

Hal itu terbukti dari Pernyataan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Pamekasan baik dari dinas Kesehatan atau dari Bupati Baddrut Tamam. Bahkan Pemerintah Kabupaten Pamekasan tidak bisa memastikan apakah akan melakukan sosialisasi atau tidak.

Bahkan Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam tidak mau menandatangani tuntutan dan Komitmen atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan apabila terjadi sesuatu hal setelah dilakukan Vaksinasi.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Dukung Kepemimpinan Bupati Fauzi, Bismillah Melayani Jilid II

Dihadapan peserta audiensi, Bupati Baddrut Tamam hanya menjelaskan terkait komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Pamekasan menjadi kabupaten hebat yang mempunyai daya saing dengan Kabupaten yang lain.

“Beredarnya informasi yang tidak seimbang dan kabar hoax di Media sosial yang kemudian menyebabkan sudut pandang masyarakat terhadap program vaksinasi menjadi negatif,” Kata Bupati.

Menanggapi hal tersebut, Zaini Wer wer sangat kecewa terhadap hasil audiensi. karena tidak ada langkah kongkrit Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat terkait Vaksinasi Covid-19.

Baca Juga :  Wabup Sumenep Harap Rektor Asmoni Bawa Universitas PGRI Lebih Gemilang

“Audiensi ini untuk membantu pemerintah agar program Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pamekasan berhasil. sehingga ketakutan masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 bisa hilang,” Kata Zaini dengan nada kecewa.

turut hadir dalam Audiensi tersebut semua jajaran Forkopimda Kabupaten Pamekasan diantaranya, Kapolres Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan, Ketua DPRD Pamekasan, Sekda dan sejumlah kepala OPD Kabupaten Pamekasan. (Mp/uki/kk)