Klarifikasi Kades Tanjung, Jalan Rusak di Dusun Barokem Karena Faktor Bencana

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 12 Januari 2021 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Pemerintah Desa Tanjung Kecamatan Pegantenan menepis kabar rusaknya proyek lapen yang berada di Dusun Barokem karena tidak sesuai RAB.

Menurut Saridah sebagai Kepala Desa Tanjung, Bahwa rusaknya proyek disebabkan curah hujan yang cukup besar dan terjadi beberapa hari sehingga menyebabkan air meluap hingga ke jalan yang baru di kerjakan.

Baca Juga :  Dianggap Melanggar Netralitas ASN, Fattah Jasin Sebut Bawaslu Tidak Paham Aturan

“Itu bukan karena tidak sesuai RAB, Tapi karena material jalan dibawa terjangan banjir,” Kata

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bahwa jalan yang rusak sudah didatangkan material untuk segera diperbaiki.

“Kami akan perbaiki itu, kasihan masyarakat. Kami juga sudah mendatangkan materialnya,” Imbuhnya.

Proyek Dana Desa Tahap I Tahun 2020 tersebut, menurut Saridah dianggarkan sebesar Rp 68.882.200 dengan volume 300 x 2,2 Meter.

Baca Juga :  Ini Tahapan Puslatkab, Bidang Pora Disparbudpora Sumenep Siapkan Seleksi Menuju Porprov 2022

“Kalau terkait RAB Insyaallah sudah sesuai, Apalagi proyek tersebut sudah dilakukan monitoring oleh Pemerintah Kecamatan Pegantenan,” Tegas Kades Tanjung.

Selain itu, Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang juga ikut mengawasi setiap program pembangunan di desa Tanjung.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya, Kepada Media, LSM dan khususnya kepada masyarakat desa Tanjung. Kalau ada sesuatu yang kurang baik, kami mohon disampaikan langsung ke saya, Akan saya tindak lanjuti,” Tutupnya (Mp/liq/kk)

Baca Juga :  P2KD Desa Tanah Mera Laok Cacat Hukum, Pilkades Ditunda

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?
DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna
Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran
BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah
Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa
Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan
Ramadhan Berkah, Pemdes Tobai Barat Berikan Santunan Kepada 22 Orang Anak Yatim

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 14:18 WIB

Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?

Rabu, 23 April 2025 - 21:11 WIB

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna

Sabtu, 19 April 2025 - 19:13 WIB

Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:39 WIB

BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:06 WIB

Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024

Berita Terbaru

Haikal Wahidin Al Husein saat menunjukkan surat pengaduan dari Mapolres Sampang.

Hukum & Kriminal

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:43 WIB