SUMENEP, MaduraPost – Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura kelompok 32 menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut berlangsung di Desa Aeng Dake Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Diketahui, kegiatan KKN tersebut dimulai sejak 29 Oktober hingga 25 Desember 2021 mendatang. Karena situasi pandemi, mahasiswa melakukan pengabdian dengan jadwal 3 hari dalam sepekan.
Dalam pengabdiannya, pertama dilakukan mahasiswa setibanya di lokasi KKN sebelum memulai kegiatan adalah, mengidentifikasi masalah yang dihadapi masyarakat setempat, dengan cara berkoordinasi bersama perangkat desa dan kepala desa (Kades) Aeng Dake.
Usai identifikasi masalah itu ditemukan sebuah permasalahan. Salah satunya, sebagian masyarakat di Desa setempat masih takut untuk melakukan vaksin.
Ketua kelompok KKN UTM 32 Ahmad Wahyudi mengatakan, dari permasalahan itu mahasiswa dan aparatur desa setempat gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna menghilangkan kekhawatiran disuntik vaksin Covid-19.
“Jadi, kami mahasiswa KKN UTM Kelompok 32 fokus membantu program Pemerintah. Yaitu mensukseskan program Vaksinasi Covid-19 di Desa Aeng Dake,” kata Ahmad Wahyudi, pada pewarta, Rabu (17/11).
Terpisah, Kades Aeng Deke, Edi Sutikno menyampaikan, pihaknya merasa terbantu dengan adanya mahasiswa UTM yang KKN di Desanya. Sebab, adanya mereka membuat kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam program Vaksinasi semakin meningkat.
“Alhamdulillah sangat membantu, program vaksinasi berjalan lancar, kian hari kesadaran masyarakat untuk Vaksin semakin tinggi,” ujarnya.
“Harapan kami sebagai kepala desa, bagi masyarakat belum agar segera ikut vaksin, bagi yang sudah tetap harus patuhi protokol kesehatan,” sambungnya.
Sekedar informasi, kegiatan KKN di Desa Aeng Deke itu diikuti 15 orang mahasiswa. Diantaranya, Ahmad Wahyudi sebagai ketua kelompok, anggotanya yakni, Faisol Anwar, Faris Akbar, Dwi Putra, Ivan Ferdiansyah, Karinatul Dwi Aisyah, Kristiana Dewi, Lailatul Rafiqah, Laylatul Qodri H, Moh Musfiq Al Halifi, Moh Nurul Hidayatullah, Raudatul Jannah, Ravina Naftali Ramadayanti Ismail, Shofiana Khairun Nisak, Yusuf Ainur Rahman dan Zaidanil Kamil.
Sedangkan dosen pembimbing lapangan di kelompok tersebut diampu oleh Dr. Iskandar Dzulkarnain.
