Scroll untuk melanjutkan membaca
Daerah

Ketua KPU Sumenep Diminta Mundur Dari Jabatannya

Avatar
×

Ketua KPU Sumenep Diminta Mundur Dari Jabatannya

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.id – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Komunitas Pemuda Anti Korupsi (Kompak) lakukan aksi demonstrasi ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Aksi mereka membawa slogan ‘Pecat ketua KPU Sumenep karena telah melanggar surat edaran peraturan komisi pemilihan umum republik Indonesia (SE PKPU-RI) nomor 666/SDM./2-SD/05/KPU/XI/2017’.

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca

Tidak hanya itu, massa aksi juga menyoal tentang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang diduga tidak melakukan pencoklitan dibeberapa Kecamatan, diantaranya Guluk-Guluk, Rubaru, Pragaan, dan Ganding.

Baca Juga :  Penegak Hukum Disebut Mandul, FKMS Demo Polres Sumenep 

“KPU Sumenep semestinya berfungsi secara baik dan efektif, serta bertindak tegas terhadap pola-pola pelaksanaan yang sedang berlangsung dibawah,” teriak koordinasi lapangan (Korlap) aksi, Imam Hanafi saat orasi, Senin (21/9).

Massa juga menilai, KPU Sumenep telah mencederai amanah undang-undang dan menodai reformasi.

“Kami berkumpul atas nama kesadaran akan pentingnya sebuah demokrasi dan sudah tidak sesuai dengan jambul kuning,” tegas Imam.

Baca Juga :  Geger, Warga Surabaya Temukan Jasad Perempuan Mengapung di Danau Unesa

Berikut tuntutan massa aksi kepada KPU Sumenep, lakukan pen-coklitan ulang, menindak tegas pelaku PPDP, menindak tegas pemungutan liar yang dilakukan oleh PPS terhadap PPDP, menindak tegas pelanggaran PPS di dalam melakukan perekrutan staf, menuntut ketua KPU Sumenep mengundurkan diri dari KPU karena melanggar surat edaran KPU RI.

Hingga berita ini dinaikkan, massa aksi tengah melakukan diskusi bersama komisioner KPU Sumenep di dalam kantor. (Mp/al/rus) 

Baca Juga :  Kepala Rutan Kelas II B Sumenep Resmi Diganti

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.