Ketua DPRD Pamekasan: Ikhtiyar dan Tawakal Sebagai Antisipasi Penyebaran Covid-19

- Jurnalis

Senin, 30 Maret 2020 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Pemerintah kabupaten Pamekasan terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Sehingga Masyarakat kabupaten Pamekasan aman dari virus mematikan tersebut.

Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman menghimbau kepada masyarakat kabupaten Pamekasan untuk tidak panik sekaligus terlalu berani menghadapi covid-19.

Salah satu Ikhtiyar yang harus dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  RSUD H. Slamet Martodirdjo Mengucapkan, Selamat Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-490

“Jaga kebersihan dan kesehatan, sekaligus hindari kegiatan yang mengundang kerumunan massa,” Kata Fathor Rahman. Senin (30/03/2020)

Menurut Fathor, Ikhtiyar merupakan kewajiban kita agar selamat dari Covid-19. Adapun hasil dari Ikhtiyar kita pasrahkan kepada Allah SWT.

“Ikhtiyar terlebih dahulu, Kemudian kita tawakal kepada Allah, Karena segala sesuatu yang menentukan adalah Allah,” Imbuh Fathor.

Baca Juga :  Skandal Fraud di KCP BNI Sumenep, Zamrud Khan Sebut Begini Soal Kasus Kredit Macet

Berdasarkan Update data dari pemerintah Provinsi Jawa timur per-Ahad, 29 Maret 2020, Kabupaten Pamekasan masuk dalam zona merah dengan rincian 115 ODP dan 1 Orang Positif Covid-19. (Mp/liq/lam)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Slamet Junaidi Singgung Perusak Fasum Bukan Orang Sampang, Netizen: “Perusak Demokrasi Orang Bogor”
BRILink Rama Putra, Bengkel di Rubaru yang Jadi Jembatan Ekonomi Warga Desa
Rayakan Hari Jadi ke-756 Sumenep, Pemerintah Dorong Tradisi Jadi Sumber Kreativitas Ekonomi
Aksi Damai Berujung Luka: Dugaan Represif Polisi Warnai Demo Pilkades Sampang
Krisis Kepemimpinan Desa di Sampang: Ketika Demokrasi Lokal Mandek karena Politik Elit
Sumenep di Panggung Adat Nusantara, Dari Kota Tua ke Nadi Kebudayaan Nasional
Ketika ASN Menjadi Penjaga Warisan, Busana Keraton Sumenep dan Upaya Menghidupkan Kembali Identitas Daerah
Debit Air Turun, PDAM Sumenep Atur Strategi Distribusi di Tengah Kemarau

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 11:37 WIB

Slamet Junaidi Singgung Perusak Fasum Bukan Orang Sampang, Netizen: “Perusak Demokrasi Orang Bogor”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:58 WIB

BRILink Rama Putra, Bengkel di Rubaru yang Jadi Jembatan Ekonomi Warga Desa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:52 WIB

Aksi Damai Berujung Luka: Dugaan Represif Polisi Warnai Demo Pilkades Sampang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Krisis Kepemimpinan Desa di Sampang: Ketika Demokrasi Lokal Mandek karena Politik Elit

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Sumenep di Panggung Adat Nusantara, Dari Kota Tua ke Nadi Kebudayaan Nasional

Berita Terbaru