SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
DaerahHeadlinePemerintahan

Bupati Sumenep Imbau Masyarakat Pergunakan Dengan Baik BST Dari Kemensos RI

×

Bupati Sumenep Imbau Masyarakat Pergunakan Dengan Baik BST Dari Kemensos RI

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Bupati Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur tekankan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) harus mempergunakan bantuan tersebut sesuai kebutuhan.

Agar program pemerintah itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat terdampak wabah virus corona atau covid-19, diharapkan juga tepat sasaran.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Saya tekankan KPM memanfaatkan bantuannya untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga sehari-hari di tengah masa pendemi covid-19, jangan menggunakannya untuk keperluan yang tidak penting atau tidak perlu,” kata Bupati Sumenep, Busyro Karim, usai peluncuran BST bagi keluarga tidak mampu terdampak covid-19, di Kantor Pos Sumenep, Senin (11/5/2020) kemarin.

Diketahui, BST sendiri adalah program Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk KPM di Sumenep mencapai 65.859 KPM, tetapi saat ini proses pencairan bantuan kepada 36.403 KPM.

Baca Juga :  RS Nindita Sampang Diduga Abaikan Keselamatan Pasien dan Melakukan Pungli Pasien BPJS

Yang jelas, kata Bupati Busyro, KPM yang belum menerima bantuan tidak perlu resah, sebab Pemerintah Daerah melalui pihak terkait hanya menunggu waktu saja proses pencairannya sesuai dengan data yang ada.

“KPM yang datanya sudah masuk ke Kementerian Sosial jelas mendapat bantuan sebesar enam ratus ribu Rupiah setiap bulan selama tiga bulan terhitung bulan April hingga Juni tahun ini, meskipun hari ini (Senin 11 Mei 2020) belum menerima bantuan itu,” tuturnya.

Bupati dua periode ini menerangkan, KPM BST adalah keluarga yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah seperti PKH dan bantuan sembako, sehingga dalam tahap pendataan keluarga penerima melalui berbagai tahapan mulai tingkat desa hingga kecamatan.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Imbau KBM Tatap Muka Segera Dibuka 

Sebab itu, pihaknya pasti mencoret atau mengganti KPM yang salah sasaran, karena yang bersangkutan telah menerima program pemerintah sebelumnya, bahkan KPM itu siap mengembalikan dana bantuan yang diterimanya.

“Kami sangat senang apabila ada masyarakat ikut mengawasi penyaluran BST ini, sekaligus memberikan masukan dan melaporkan ke pemerintah daerah jika ada KPM tidak tepat sasaran. Silahkan hubungi nomor pengaduan manakala menemukan data KPM salah sasaran di 085234272695,” paparnya.

Peluncuran BST oleh Bupati ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Kepala Kantor Pos Sumenep, Aquedsa Habibi dan KPM, sekaligus meninjau langsung proses pencairan dana yang dilakukan petugas PT. Pos Indonesia.

Baca Juga :  Pastikan Tidak Terjangkit PMK, DKPP Sumenep Turun Langsung ke Peternak Hewan

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Moh. Iksan menuturkan bahwa dana BST dari Kemensos RI kepada 65.859 KPM mencapai Rp 118 miliar lebih yang penyalurannya melalui beberapa pihak.

“Proses penyaluran BST dari 65.859 KPM melalui Kantor Pos dan Perbankan yakni sebanyak 36.403 KPM di Kantor Pos dengan total dana Rp65 miliar lebih, melalui Bank BNI sebanyak 2.300 KPM dananya Rp4 miliar lebih, Bank BRI sebanyak 821 KPM dananya Rp1 miliar lebih dan Bank Mandiri sebanyak 154 KPM dananya Rp277 juta lebih dan Bank BTN sebanyak 19 KPM dananya Rp34 juta lebih,” tandasnya. (Mp/al/kk)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.