SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Daerah

Kepala Desa Samatan Tepis Isu Tidak Sedap Terkait BST di Desanya

Avatar
×

Kepala Desa Samatan Tepis Isu Tidak Sedap Terkait BST di Desanya

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost.id – Sebagaimana di beritakan sebelumnya bahwa ada “Aroma Tidak Sedap Program BST di Desa Samatan”, Kepala Desa Samatan langsung menampik hal tersebut, Senin (07/09/2020).

Bahwasanya ada masyarakat yang seharusnya mendapatkan Uang Rp 200.000 / KPM ternyata tidak pernah mendapatkan program tersebut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal tersebut langsung di tepis oleh Kepala Desa Samatan, Mohammad Tamyis saat di temui oleh MaduraPost.id di Balai Desanya.

“tidak benar itu mas, saya sudah salurkan sebagaimana mestinya dan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku”, jelasnya.

Baca Juga :  PK PMII STKIP PGRI Sumenep Resmi Dilantik, Ini Langkah ke Depan

Pihaknya menjelaskan bahwa Bantuan Covid 19 yang Rp.200.000 yang di anggap tidak di berikan kepada penerima itu memang benar adanya namun bagi warga yang Double bantuan.

“kalau yang 200 itu, yang saya tidak kasih kepada penerima yang sudah mendapatkan bantuan lain dari pemerintah mas dan saya alihkan kepada warga saya yang lain yang belum mendapatkan bantuan sam sekali, kalau yang tidak double bantuan saya berikan”, lanjutnya.

Baca Juga :  TKSK Diduga Sengaja Biarkan Penyaluran BPNT di Kadur tak Sesuai Juknis

“contohnya ada salah satu warga saya, dia mendapatkan BST Pusat dan juga BST Daerah (200) jadi menurut peraturan kan tidak boleh dan harus milih salah satunya, jadi saya tanya yang bersangkutan mau milih BST yang mana, dan yang bersangkutan memilih BST yang dari Pusat (600) secara otomatis yang BST daerah saya alihkan ke warga yang lain mas”,jelas kepala deaa samatan.

Baca Juga :  Bank BPRS Bhakti Sumekar Berikan Bantuan Mobil ke PMI Sumenep

Mohammad Tamyis juga menyayangkan terhadap masyarakat yang tidak faham, kenapa tidak bertanya kepadanya.

“kalau memang masyarakat tidak faham bisa langsung tanyakan ke saya mas, jangan ke orang luar karena pemerintah desa sudah gencar melakukan sosialisasi kepada penerima bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa”, tutupnya.(Mp/liq/rul)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.