SAMPANG, MaduraPost – Kapolsek Sokobanah Iptu Ivan Danara Oktavian diduga plin plan dan terkesan berbohong saat memberikan keterangan terkait pengamanan motor bodong yang diamankan oleh anggota Polsek Sokobanah.
Hal tersebut diketahui saat memberikan klarifikasi disalah satu media online Jatimsatunews.com. Kapolsek Sokobanah telah membenarkan adanya pengamanan terhadap beberapa unit motor oleh oknum Polsek Sokobanah.
“Kami tidak pernah meminta uang seperpun kepada warga yang kami amankan sepedanya,” kata Ivan dikutip dari media Jatimsatunews.com yang terbit pada, Selasa 4 April 2023.
Ivan juga membantah kalau pihaknya mengamankan 6 unit sepeda motor yang telah ditulis oleh media MaduraPost yang dimuat pada Senin (03/04/2023). Menurut Ivan pihaknya hanya mengamankan 5 unit motor.
“Jika kami dikatakan mengamankan 6 sepeda motor, itu tidak benar. Kami hanya mengamankan 5 sepeda motor,” kata Ivan pada klarifikasinya.
Akan tetapi pernyataan Kapolsek Sokobanah seolah membuat blunder dan ingin cari aman dalam memberikan klarifikasi. Faktanya beberapa hari yang lalu saat dikonfirmasi jurnalis detikzone.net, Ivan menyangkal kalau telah mengamankan sepeda motor. Dirinya mengaku hanya mengamankan terduga pemilik senjata tajam (sajam) dan sudah dilimpahkan ke Polres.
“tidak ada motor yang diamankan,” tegas Kapolsek Sokobanah saat itu.
Sementara untuk pengamanan terduga pemilik senjata tajam (sajam) Ivan menyuruh wartawan untuk konfirmasi ke kasat reskrim.
“Sudah kami limpahkan ke kasat reskrim polres sampang, silahkan kordinasi dengan kasat reskrim ya,” cetus Ivan.





