SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
DaerahHeadlinePemerintahan

Bantuan Hibah Rukun Kematian di Sampang Digerojok Rp 428 Juta

Avatar
×

Bantuan Hibah Rukun Kematian di Sampang Digerojok Rp 428 Juta

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Salah satu program yang dijalankan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dah Desa (DMPD) kabupaten Sampang adalah bantuan hibah kepada kelompok rukun kematian di Kelurahan dan Desa, Tahun ini program hibah tersebut digerojok Rp 428.800.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020.

“Bantuan hibah itu telah ditender melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kabupaten Sampang, Pemenang tender ialah CV. Wahyu Jaya Persada yang beralamat di jalan Rajawali, Kelurahan Karang Dalam, kecamatan Sampang” kata Kabid Pemberdayaan Kelembagaan DPMD SampangTaufik, Kamis (16/04/2020).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Mahasiswa Demo Kejari Minta Periksa Aset Achsanul Qosasi di Sumenep

Ia memaparkan, bantuan tersebut akan diberikan kepada 32 kelompok rukun kematian kampung (RKK) yang telah mengajukan permohonan bantuan kepada lembaganya di tahun 2019 lalu, dan sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Bupati.

“Masing- masing kelompok RKK akan menerima bantuan satu paket alat pengurusan jenazah, terdiri keranda, kain kafan, tenda, penutup pemandian jenazah, bak mandi, pengeras suara, dan tikar,” terangnya.

Baca Juga :  Puluhan PPPK di Sumenep Dapat Posisi Baru, Berikut Data BKPSDM

Dikatakan, bantuan tersebut bertujuan agar pengurusan jenazah di Desa/Kelurahan dapat berjalan dengan baik, Setiap tahun lembaganya juga menjalankan program pembinaan atau pelatihan terkait dengan tata cara pengurusan jenazah.

“Proses pengadaan barang sudah berjalan, Rencananya bantuan akan direalisasikan pada bulan Juni mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Jaringan Kawal Jawa Korda Sampang, Moh Sidik berharap agar bantuan hibah kepada kelompok rukun kematian dapat berjalan maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat, Mengingat anggaran yang dikeluarkan cukup besar.

Baca Juga :  Buat KTP-eL di Pamekasan Rumit, Masyarakat harus Antri Puluhan Jam

“Yang kami khawatir ialah bantuan tersebut tumpang tindih dengan program yang dijalankan pemerintah desa, Karena setahu kami desa juga menganggrkan pengadaan alat pengurusan jenazah dari Dana Desa (DD),” tandasnya. (mp/zen/lam)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.