Scroll untuk baca artikel
Daerah

Kapolres Pamekasan Bakal Kunjungi Satu Persatu Markas Paguyuban Wartawan Daerah

Avatar
5
×

Kapolres Pamekasan Bakal Kunjungi Satu Persatu Markas Paguyuban Wartawan Daerah

Sebarkan artikel ini
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan. (MaduraPost/ist)

PAMEKASAN, MaduraPost – Kapolres Pamekasan, Jawa Timur, AKBP Jazuli Dani Irawan, bakal mengunjungi satu persatu markas paguyuban wartawan daerah, sebagai bentuk salam sapa orang baru di Kota Gerbang Salam. Hal ini disampaikan dalam kegiatan silaturahmi dengan wartawan di Selasar Rumah Dinas Kapolres Pamekasan yang dihadiri para wartawan, Rabu (20/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Dani mengaku tidak ada maksud lain mengundang beberapa wartawan, kecuali hanya untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik. Bahkan ia akan merencanakan untuk bersilaturrahmi lanjutan dengan mendatangi satu persatu markas atau kantor forum peguyuban wartawan daerah untuk rasa hormat sebagai orang baru.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Nanti akan kami koordinasikan dengan Kasi Humas untuk kami silaturahmi. Nanti kami tolong diterima, tidak usah memberikan wejangan apa-apa, cukup kami terima dengan tangan terbuka,” kata AKBP Dani.

Dalam kegiatan tersebut, AKBP Dani mengajak sejumlah wartawan di Kota Gerbang Salam bersinergi dan bersatu untuk saling menjaga harkamtibmas daerah sebagaimana yang menjadi tugas aparat kepolisian.

Baca Juga :  Dikyasa Lantas Polres Pamekasan Sosialisasikan Pentingnya Keselamatan Berkendara

Namun jika ada kesalahan dan kekeliruan, Mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jawa Timur, minta untuk ditegur dengan cara perkawanan. Sehingga tidak terjalin sesuatu hal yang kurang enak dirasakan.

“Jika nanti dalam kinerja kami ada kesalahan dan kekeliruan, silakan teman-teman tegur kami dengan cara perkawanan,” tambah AKBP Dani.

Lebih lanjut, AKBP Dani menceritakan status dirinya sebagai aparat penegak hukum. Mulai dari orang kedua orang tuanya, yakni sang ayah asal Cirebon, Jawa Barat, sementara sang ibunda asal Klaten, Jawa Tengah.

Ayahnya merupakan seorang polisi sejak masuk hingga pensiun dengan pangkat Bintara Tamtama, hingga akhirnya AKBP Dani sendiri lahir dan besar di Jakarta. Sedangkan AKBP Dani mengaku lahir tahun 1982 dan memiliki seorang istri dan dianugerahi tiga keturunan.

Usai perkenalan singkat, AKBP Dani punya cerita menarik dengan keluarganya. Salah satunya ia baru berhasil membujuk sang buah hatinya yang baru mau masuk SMP untuk mau dikhitan atau disunat.

Baca Juga :  Berkedok Bagi Hasil, Swalayan CC MART Pamekasan Diduga Tipu Konsumen

“Wah kalau dulu sebelumnya sejak SD takutnya minta ampun. Sekarang dia baru mau, Alhamdulillah minta doanya ya teman-teman,” kata AKBP Dani.

Alasan AKBP Dani meminta doa keselamatan itu, karena beberapa hari ke depan, keluarganya baru akan mengkhitan atau menyunat putranya yang nomor dua. Sang buah hatinya tersebut, di usia 11 tahun baru lulus SD dan mau masuk SMP di Kota Surabaya.

“Dari awal anak saya tidak mau disunat. Ini baru mau masuk SMP, ia mau dan bersedia untuk disunat. Doanya ya teman-teman,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) Moh. Khairul Umam, meminta polisi untuk tidak pura-pura mengelus wartawan dengan hadirnya tokoh dan sosok Kapolres baru. Sebab bisa jadi hari ini suasananya baik-baik saja, namun esok harinya akan jadi petaka.

Baca Juga :  BST Resmi Dilaunching, Kadinsos Sumenep: Ribuan Masyarakat Siap Menerima

“Dari itu sebagai tanda atau bukti, jika Kapolres yang baru ini bisa diajak mitra dan kerja sama, tolong kami buatkan oret-oretan meski hanya dua baris, sebagai tanda jalinan sebuah komitmen,” kata pria yang akrab disapa Irul.

Menurut Irul, seorang tokoh atau sosok baru, tidak bisa ditebak dalam jangka satu atau dua hari saja. Baik atau tidaknya komitmen tersebut, bisa dirasakan dalam jangka waktu panjang ke depan. Di antaranya dengan melihat kinerja dan komunikasi yang sudah dibangun dengan wartawan.

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mencatat semua masukan wartawan tersebut. Salah satunya ia akan mempertimbangkan dengan melaporkan harapan dan keinginan tersebut ke pimpinannya.

“Masukan teman-teman, akan kami tampung. Nanti akan kami laporkan di agenda rapat khusus,” kata Sri. ***