Scroll untuk baca artikel
Headline

Kajari Dinilai Lambat Tangani Kasus Korupsi DD Desa Sokobanah Daya, Masyarakat Ancam Demo

3
×

Kajari Dinilai Lambat Tangani Kasus Korupsi DD Desa Sokobanah Daya, Masyarakat Ancam Demo

Sebarkan artikel ini

H.Tohir, Ketua LSM JCW Kabupaten Sampang saat mengawal masyarakat Desa Sokobanah Daya.

SAMPANG, Madurapost.co.id – Sudah hampir empat bulan kasus dugaan korupsi program Dana Desa (DD) Tahun 2018 desa Sokobanah daya Kecamatan Sokobanah berada di Kejaksaan Negeri Kabupaten Sampang.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Proses yang terkesan diperlambat oleh aparat penegak hukum kejaksaan Negeri Kabupaten Sampang membuat geram masyarakat Desa Sokobanah Daya.

Baca Juga :  BREAKING NEWS: Warga Pantura Sampang Temukan Mayat di Pinggir Pantai

Masyarakat desa sokobanh Daya mengancam jika sampai ahir Juli 2019 kejaksaan Negeri Kabupaten Sampang tidak segera menindak lanjuti. Masyarakat akan akan melakukan aksi demo.

” Jika sampai ahir bulan ini, (Juli 2019) belum ada proses hukum yang jelas dari Kajari, Kami akan demo Kantor kejaksaan” Kata Zeli warga Sokobanah Daya

Baca Juga :  Tanpa Perhatian Pemerintah, Masyarakat Perbaiki Jalan Poros Kabupaten Sampang Dengan Dana Swadaya

Begitu juga dengan LSM Jatim Corruption Watch (JCW) Jawa timur yang ikut mengawal laporan warga, akan melaporkan persoalan ini ke Kejakaan Tinggi Jawa Timur.

“Kami menduga persoalan hukum terkait dugaan korupsi DD Di Desa Sokobanah Daya memang diperlambat, atau sengaja akan dihilangkan” Kata H.Tohir (Ketua JCW Kab Sampang)

LSM JCW sangat menyayangkan tindakan penegak hukum kejaksaan Negeri Kabupaten Sampang. Karena sampai saat ini masyarakat belum mengetahui sejauh mana proses hukum yang telah dilakukan kajari Sampang. (mp/man/zul)

Baca Juga :  Ada 16 Pasien Terconfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sampang, Klaster Utama Pasar