Kades Tagangser Laok Diduga Ikut Menikmati Bansos Hak Warga Miskin

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 7 Agustus 2021 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan beras sembako di salah satu agen di Desa Tagangser Laok, Kecamatan Waru. (MaduraPost/Fatholla)

Tumpukan beras sembako di salah satu agen di Desa Tagangser Laok, Kecamatan Waru. (MaduraPost/Fatholla)

PAMEKASAN, MaduraPost – Kepala Desa Tagangaser Laok, Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, Maimah, diduga ikut menikmati penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan cara membentuk angen, E-Warung.

Namun hal ini sangat miris, sebab seharusnya menjadi hak warga miskin yang sudah terdaftar sebagai KPM masih dijadikan banjakan oleh kades setempat.

Pasalnya apa yang di terima KPM dari nominal Rp 200 ribu hanya tersalurkan kurang lebih Rp 175 ribu. Sementara KPM hanya menerima berupa beras 15 kg dan telur 15 Butir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Polisi Tunggu Perintah Tangkap Tiga Tersangka Pencurian Handphone di Sampang 

Saat dikonfirmasi ke Agen E- Warung Binaan BNI di Desa tersebut, pihak agen tidak tau tentang mekanisme. Ia menuturkan hanya menyalurakan ada yang telah diperintahkan kades.

“Saya tidak tau apa apa, yang kami salurkan atas perintah kades,” kata dia.

Indikasinya bisa dipastikan keuntungan kades setempat setiap bulannya. Pertama dari tidak sesuainya harga, kedua beras yang di salurkan tidak jelas mereknya atau UD.

Baca Juga :  Tak Jelas Tangani Kasus, Warga Ancam Datangi Polsek Prenduan 

Artinya kades tersebut bisa jadi memproduksi sendiri dan menjadikan beras tersebut level premium sehinga KPM di desa tersebut dimamfaatkn oleh kades setempat.

Dalam hal ini peran Tenaga kesejahteran sosial kecamatan (TKSK) sebagai tangan panjangnya Dinsos di pertanyakan, sudah kah memihak ke KPM atau ke kepala desa setempat.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi
Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah
10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!
Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 
Ancaman dan Tekanan Ekonomi, Jurnalis Kian Sering Lakukan Swasensor
Diduga Masalah Wanita, Pria Paruh Baya di Tamberu Daya Sampang Dibunuh

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 21:43 WIB

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:59 WIB

10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:18 WIB

Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:17 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025

Berita Terbaru

Haikal Wahidin Al Husein saat menunjukkan surat pengaduan dari Mapolres Sampang.

Hukum & Kriminal

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:43 WIB