Kades Montorna Diduga Sewenang-wenang Mengurangi Jumlah Penerima BLT-DD

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 26 Agustus 2021 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Desa (Pemdes) Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga melakukan penyimpangan dan sewenang-wenang mengurangi jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Lantaran pada tahun 2020 yang lalu jumlah penerima bantuan pandemi Covid-19 dari DD itu berjumlah kurang lebih 182 KK, akan tetapi kini hanya tinggal kurang lebih 50 KK.

Baca Juga :  Satreskoba Polres Sumenep Bekuk Tiga Orang Saat Sedang Asik Nyabu

Menurut salah warga yang kini tidak lagi menerima bantuan tersebut mengatakan, kalau dirinya sangat merasa keberatan dengan dicabutnya dari penerima BLT-DD itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jujur mas saya sangat merasa geram dan jengkel yang tiba-tiba saya tidak lagi mendapatkan dana BLT-DD tersebut,” kata dia yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (26/8/2021).

Padahal kata dia, bantuan itu sangat dibutuhkannya dimasa pandemi Covid-19 yang keadaan ekonomi serba sulit.

Baca Juga :  Disbudporapar Sumenep Dorong Generasi Muda Lestarikan Sejarah dan Budaya di Hari Jadi ke-755

“Mungkin bagi Pak Kepala Desa bantuan itu tidak ada apa-apanya, tapi bagi saya dan yang lainnya sangat besar di masa-masa sekarang,” kesalnya.

Sementara itu salah seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) sebut saja Achmad menegaskan kalau dirinya akan menindaklanjuti hal itu ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep.

“Dalam hal ini mas, saya akan segera menindaklanjuti ke DPMD Sumenep, karena saya merasa ada sesuatu yang janggal. Kasihan warga yang awalnya menerima sekarang tidak lagi menerima bantuan tersebut,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ketua Korcam Optimis Suara Mandat di Sokobanah Sampang Menang 

Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Kepala Desa Montorna Junaidi. Sebab berkali-kali dihubungi via WhatsApp-nya Junaidi tidak meresponnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Murah dan Kekinian, ‘Ady Barbershop’ Jadi Primadona Cukur Rambut di Pamekasan 
Tukang Becak dan Tukang Parkir Sumringah Dapat Bansos dari Kapolres Pamekasan
KUA Omben Sampang Santunani Anak Yatim dan Kaum Duafa
Kapolsek Sokobanah Lakukan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Raya Bira Timur Sampang
Solidaritas Pengurus, DPD YALPK Surabaya Berbagi Takjil Dibulan Ramadhan
Berbagi Takjil, SMPN 1 Camplong Sampang Tebar Berkah Ramadhan
Menggali Makna Bhuppa’-Bhâbhu’-Ghuru-Rato: Tradisi Penghormatan dalam Budaya Madura
Menyingkap Potensi Tersembunyi Pulau Madura: Dari Alam hingga Budaya

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 23:01 WIB

Murah dan Kekinian, ‘Ady Barbershop’ Jadi Primadona Cukur Rambut di Pamekasan 

Minggu, 30 Maret 2025 - 23:25 WIB

Tukang Becak dan Tukang Parkir Sumringah Dapat Bansos dari Kapolres Pamekasan

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:47 WIB

KUA Omben Sampang Santunani Anak Yatim dan Kaum Duafa

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:22 WIB

Kapolsek Sokobanah Lakukan Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Raya Bira Timur Sampang

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:39 WIB

Solidaritas Pengurus, DPD YALPK Surabaya Berbagi Takjil Dibulan Ramadhan

Berita Terbaru