SUMENEP, MaduraPost – Salah seorang warga Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ungkap penyimpangan dan kesewenang-wenangan Pemerintah Desanya (Pemdes) perihal Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Kepada Wartawan media ini ia mengaku, kalau sejak adanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) pandemi Covid-19 itu dirinya hanya menerima satu kali.
“Kami sebagai penerima BLT, mulai dari 2020/2021 kami hanya menerima satu kali mas,” ngakunya dia yang tidak mau namanya dipublikasikan, Jum’at (27/8/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut ia mengatakan, kalau pihaknya sangat membutuhkan bantuan tersebut. Ia juga mempertanyakan, dikemanakan dana bantuan itu oleh Pemdes Montorna.
“Kemana bantuan tersebut sampai sekarang kok tidak ada lagi,” tanya dia.
Ia menambahkan, kalau dirinya sangat mengharapkan bantuan itu “karena itu hak kami,” tambahnya.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya bahwa dugaan penyimpangan dan kesewenang-wenangan Pemdes Montorna itu diketahui Lantaran pada tahun 2020 yang lalu jumlah penerima bantuan pandemi Covid-19 dari DD itu berjumlah kurang lebih 182 KK, akan tetapi kini hanya tinggal kurang lebih 50 KK.