Dugaan Penyimpangan BLT-DD di Desa Montorna, Warga : Saya Hanya Menerima Satu Kali

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 27 Agustus 2021 - 09:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

SUMENEP, MaduraPost – Salah seorang warga Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ungkap penyimpangan dan kesewenang-wenangan Pemerintah Desanya (Pemdes) perihal Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Kepada Wartawan media ini ia mengaku, kalau sejak adanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) pandemi Covid-19 itu dirinya hanya menerima satu kali.

Baca Juga :  Relawan Sakera Madura Sambut Hangat Kedatangan Khofifah Indar Parawansa di Pondok Pesantren Annuqayah

“Kami sebagai penerima BLT, mulai dari 2020/2021 kami hanya menerima satu kali mas,” ngakunya dia yang tidak mau namanya dipublikasikan, Jum’at (27/8/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut ia mengatakan, kalau pihaknya sangat membutuhkan bantuan tersebut. Ia juga mempertanyakan, dikemanakan dana bantuan itu oleh Pemdes Montorna.

“Kemana bantuan tersebut sampai sekarang kok tidak ada lagi,” tanya dia.

Baca Juga :  Rayon Persiapan Sakera Sukses Gelar Ditpem Ditengah Padatnya Agenda Akhir Periode

Ia menambahkan, kalau dirinya sangat mengharapkan bantuan itu “karena itu hak kami,” tambahnya.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya bahwa dugaan penyimpangan dan kesewenang-wenangan Pemdes Montorna itu diketahui Lantaran pada tahun 2020 yang lalu jumlah penerima bantuan pandemi Covid-19 dari DD itu berjumlah kurang lebih 182 KK, akan tetapi kini hanya tinggal kurang lebih 50 KK.

Baca Juga :  84 Desa di Sumenep Akan Gelar Pilkades Serentak Tahun Ini, Dua Desa Gagal Ikut

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi
Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih
DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern
DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung
Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting
Dugaan Rekayasa Kasus, PLN Sumenep Terancam Kehilangan Kepercayaan
Rekayasa Mirip ‘Sambo’ di Sumenep, Jebakan Listrik Untuk Pengusaha Tambak
Jerat Diam-Diam dari Oknum PLN Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 22:22 WIB

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 23 April 2025 - 21:01 WIB

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 April 2025 - 19:26 WIB

DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern

Rabu, 23 April 2025 - 18:53 WIB

DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung

Rabu, 23 April 2025 - 18:23 WIB

Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB