Kades Kalianget Barat Geram, Tukar Guling Tanah Pecaton Milik Desa tak Jelas Keberadaannya

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 19 Agustus 2021 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Kepala Desa (Kades) Kalianget Barat, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, murka atas ketidakjelasan tanah pecaton milik desanya sendiri.

Hal itu ditengarai adanya tukar guling tanah pecaton Desa Kalianget Barat, untuk pembangunan Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo Kelas II B Sumenep yang diduga belum jelas hingga kini.

Diketahui, tanah pecaton yang dipakai untuk pembangunan penerbangan pesawat itu memiliki luas kurang lebih 17.000 meter kubik pada tahun 2017 lalu. Hanya saja, hingga tahun 2021 ini tanah yang sudah di pakai dengan ikrar tukar guling tersebut belum ada pengganti yang jelas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Vaksinasi Covid-19, Tenaga Kesehatan di Sumenep Akan Pertama Kali Divaksin

“Seharusnya jika ada iktikad baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, saya itu di kasih tahu dimana tanah pengganti itu, dan kualitasnya seperti apa,” tanya Suharto, Kades Kalianget Barat, pada sejumlah media, Kamis (19/8).

Suharto mengungkapkan, pembahasan pembebasan tanah pecaton tersebut sudah berlangsung sudah sejak tahun 2017 yang lalu. Namun, pihaknya mengaku sebagai Kades merasa dirugikan.

“Penggantinya hingga kini belum jelas yang mana,” jelasnya.

Dia bercerita, pernah diajak turun ke lokasi tanah yang di klaim sebagai pengganti tanah pecaton milik Desa Kalianget Barat itu. Namun, dia menilai jika kualitas dan ukuran tanah tersebut belum jelas kepastiannya.

Baca Juga :  Forkopimcam Sokobanah Rayakan HUT, Ribuan Warga Antusias Ikuti JJS

“Pemerintah atau OPD yang bersangkutan sudah pernah turun ke bawah bersama saya. Kemudian saya cuma diberi tahu melalui gambar, sedangkan menurut saya yang namannya tukar guling itu setidaknya mempunyai kualitas tanah yang sama dengan tanah yang sudah dipakai,” ujarnya.

Menyikapi hal itu, Ketua Lembaga Independen Pengamat Keuangan (LIPK) Sumenep, Syaifiddin mengutarakan, jika ada yang janggal dengan kasus tersebut. Sebab, sudah tiga tahun berjalan hingga kini tidak ada lahan pengganti lahan yang jelas.

Pihaknya meminta, agar Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep terbuka pada publik soal tukar guling ini. Sebab, persoalan itu dinilai merugikan pihak Desa Kalianget Barat, selaku pemilik tanah pecaton tersebut.

Baca Juga :  Konfercab GP Ansor Sumenep Diduga Sarat Kecurangan, Pimpinan Sidang Dituding Rampas Hak Kader

“Kami minta pada Dishub untuk terbuka terkait persoalan tukar guling ini jangan sampai ada yang ditutupi, karena akan kami kawal masalah ini sampai tuntas,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dishub Sumenep, Agustiono Sulasno, belum bisa memberikan respon lebih lanjutnya. Sebab, saat dihubungi oleh media ini melalui sambungan selularnya pihaknya mengaku sedang ada agenda atau rapat Mingguan.

“Sudah ya mas, saya masih ada rapat, bersama bidang-bidang, nanti saya kabari lagi,” singkatnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

20 Motor Balap Liar Diamankan Polres Pamekasan Saat Patroli Harkamtibmas
PLN Denda Warga Rp33 Juta, Jailani: KWH Sudah Dicabut, Kok Masih Dibilang Melanggar?
PLN Sumenep Tegaskan Tak Akan Bertanggung Jawab Jika Oknum Bukan Pegawai
Lemahnya Pengawasan PLN Sumenep Rugikan Konsumen
Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar
Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi
Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 19:19 WIB

20 Motor Balap Liar Diamankan Polres Pamekasan Saat Patroli Harkamtibmas

Sabtu, 19 April 2025 - 12:47 WIB

PLN Denda Warga Rp33 Juta, Jailani: KWH Sudah Dicabut, Kok Masih Dibilang Melanggar?

Sabtu, 19 April 2025 - 11:14 WIB

PLN Sumenep Tegaskan Tak Akan Bertanggung Jawab Jika Oknum Bukan Pegawai

Sabtu, 19 April 2025 - 10:55 WIB

Lemahnya Pengawasan PLN Sumenep Rugikan Konsumen

Sabtu, 19 April 2025 - 07:02 WIB

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar

Berita Terbaru