SAMPANG, MaduraPost – Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Mas’udi Hadiwijaya, mengimbau para pelajar untuk tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi.
Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya peristiwa penyampaian pendapat yang berujung pada tindakan anarkis.
Menurut Mas’udi, pelajar, khususnya di jenjang SMA, SMK, dan SLB baik negeri maupun swasta, seharusnya fokus pada tugas utamanya sebagai penuntut ilmu.
“Saya mengimbau demi kebaikan bersama, untuk para pelajar agar tidak ikut berperan dalam kegiatan demonstrasi. Tugas utama mereka adalah belajar untuk menyiapkan masa depan yang baik,” tegas Mas’udi, Selasa (2/9/2025).
Selain itu, Mas’udi meminta peran aktif orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat hal-hal negatif, terutama aksi anarkis yang berisiko merugikan masa depan pelajar.
“Mohon kepada orang tua untuk mengawasi dengan ketat, jangan sampai anak-anak ikut terlibat. Mereka masih di bawah umur dan harus kita jaga bersama,” tambahnya.
Tak hanya orang tua, pihak sekolah juga diingatkan untuk lebih proaktif dalam mengawasi siswanya.
Kepala sekolah diminta menjalin komunikasi langsung dengan wali murid agar siswa tidak terseret dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.
Mas’udi berharap wilayah Sampang khususnya, serta Jawa Timur secara umum, tetap aman dan kondusif.
“Semua elemen, baik guru maupun orang tua, harus bersama-sama menjaga generasi muda agar tidak diarahkan ke hal yang merugikan,” pungkasnya.***






