SUMENEP, MaduraPost – Sebuah keluarga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi korban kecelakaan akibat kabel WiFi yang menjuntai di tengah jalan.
Merasa dirugikan, mereka melaporkan pemilik jaringan WiFi bernama ‘PUTRI ID’ ke Polsek Talango pada Rabu (5/2).
Faisol, warga Desa Kasengan, Kecamatan Manding, yang mengoperasikan jaringan WiFi tersebut, dilaporkan atas dugaan kelalaian dalam pemasangan kabel yang mengakibatkan Sayuthi (29), beserta istri dan anaknya, mengalami luka berat.
“Kasus yang menimpa saya dan keluarga harus diusut sampai tuntas,” tegas Sayuthi, Jumat (7/2).
Menurutnya, kejadian ini tidak hanya berdampak pada dirinya, tetapi juga meresahkan masyarakat sekitar.
“Banyak warga lain yang juga merasa terganggu dengan kabel WiFi ini. Saya berharap laporan ini bisa mencegah orang lain mengalami hal serupa,” tambahnya.
Sayuthi juga menyesalkan sikap pemilik WiFi yang terkesan mengabaikan insiden ini.
“Kami merasa tidak terima karena dia (pemilik WiFi, red) tidak menunjukkan rasa bersalah. Akhirnya, setelah berdiskusi dengan keluarga, saya putuskan untuk melapor ke polisi,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Agus Rusdianto, mengaku bahwa laporan tersebut telah diterima dan sedang dalam proses penyelidikan.
“Benar, laporan sudah ditangani. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, kasus ini akan diproses sesuai prosedur yang berlaku,” jelasnya.
Insiden ini terjadi pada Senin (3/2/2025) di Jalan Raya Dusun Jamaleng, Desa Poteran, Talango. Sayuthi yang tengah melintas bersama keluarganya tiba-tiba terjerat kabel WiFi yang menggantung rendah di jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, Sayuthi mengalami luka serius di leher, sementara istrinya mengalami luka pada betis, dan anaknya mengalami lecet di lengan kiri.
“Saya tidak menyadari ada kabel melintang di tengah jalan. Tiba-tiba kami tersangkut dan terpental ke kiri jalan,” ungkapnya.
Setelah kejadian, Sayuthi dan keluarganya langsung mendapat perawatan di Puskesmas setempat sebelum diperbolehkan pulang untuk pemulihan di rumah.
“Alhamdulillah, kondisi saya dan anak mulai membaik, tapi istri saya masih parah. Saya berharap dia segera sembuh dan tidak ada lagi korban lain akibat kabel semrawut seperti ini,” pungkasnya.***