SUMENEP, MaduraPost – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, periode 2024-2027 resmi dilantik hari ini. Kamis, 12 September 2024.
Pelantikan tersebut berlangsung khidmat di Aula UNIBA Madura pukul 12.00 WIB. Diketahui, ada sekitar 14 perusahaan media yang tergabung dan menjadi pengurus JMSI Sumenep.
Di antaranya Wartazone, Unews, News Satu, Suara Indonesia News, KM ID, News Indonesia, Pena Madura, Jejak, Damaira, Asatoe, Nolesa, Selaksa, Madurapers, Area News.
Supanji, Ketua terpilih JMSI Sumenep periode 2024-2027 mengatakan, bahwa yang tergabung bervariatif.
Mereka di antaranya menjabat sebagai ketua di sejumlah organisasi kewartawanan.
“Ada mantan ketua PWI dua periode, ada mantan ketua KJS dua periode dan ada pula ketua aktif PWRI,” kata pria yang akrab disapa Panji dalam sambutannya, Kamis (12/9).
Disamping itu, Panji juga menyinggung tentang tema dalam pelantikan tersebut yang mengangkat “Peran Media Siber dalam Mendukung Pembangunan Daerah”.
Menurut Panji, ada segelintir pimpinan OPD di Sumenep yang sangat sulit dihubungi oleh awak media saat hendak dilakukan upaya konfirmasi.
“Kami terus mendukung pembangunan daerah di Sumenep, tapi terkadang kami juga disulitkan dalam tugas ke-jurnalisti-kan,” ujar Panji.
“Kami berharap semoga ini tidak dinilai sebagai bagian kebencian dari kami, tapi ini bagian dari cara kami memberikan kritik konstruktif terhadap pemerintah daerah,” sambung Panji menegaskan.
Merespon hal itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengakui ada dua jenis pimpinan OPD yang kurang responsif kepada wartawan.
Bupati Fauzi menyampaikan dalam sambutannya, bahwa soal teknis pimpinan OPD harus berani berbicara saat akan diwawancarai oleh media.
“Saya menilai, yang pertama mungkin pimpinan OPD-nya sibuk, yang kedua pura-pura sibuk,” ujar Bupati Fauzi.
Tak lupa, Bupati Fauzi mengucapkan selamat bertugas dan mengemban amanah kepada pengurus JMSI Sumenep periode 2024-2027 yang baru saja dilantik itu.
“Ke depan saya harapkan, JMSI harus aktif, jangan selesai dilantik kemudian hilang seperti kuburan,” tegas Bupati Fauzi menegaskan.
Di tempat yang sama, Ketua JMSI Jawa Timur, Syaiful Anam, menyoroti tentang potensi Kabupaten Sumenep yang begitu besar, mulai dari SDA hingga SDM yang mumpuni.
“Mudahan-mudahan dalam pelantikan JMSI Sumenep ini dapat terus bersinergi dengan pemerintah setempat,” kata Syaiful.
Dia menilai, pembangunan Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Sumenep 5 tahun terakhir terus berkembang pesat.
JMSI Sumenep juga diharapkan mampu menjalankan fungsi pers demi mendukung kemajuan daerah.
“Harapan dari JMSI dapat mendukung pembangunan daerah. Sebab, di JSMI ada bidang pengembangan potensi daerah. Jadi saya harapkan, JMSI ini dapat membantu pengembangan pembangunan daerah,” kata Syaiful.
“Jadi gunakanlah informasi, edukasi dan kontrol sosial demi pertumbuhan pembangunan daerah yang signifikan. Selamat mengemban amanah yang sudah saya kukuhkan tadi kepada teman-teman JMSI di Sumenep,” timpal Syaiful memungkasi.***
Pada pelantikan itu pula JMSI Sumenep memberikan sebuah penghargaan kepada dua tokoh berpengaruh dalam pertumbuhan pembangunan daerah, yang dibingkai dengan tajuk JMSI AWARD 2024.
Pertama, penghargaan disematkan kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai “Tokoh Inspiratif Sahabat Pers”.
Kedua, penghargaan diberikan kepada Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, sebagai “Penggerak Literasi Keuangan”.***