SAMPANG, MaduraPost – Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) Kabupaten Sampang, Madura, menginisiasi Gerakan Pasar Murah.
Kegiatan ini diadakan di Monumen Trunojoyo Sampang, sebagai langkah konkrit dalam menstabilkan harga sembako di tengah masyarakat.
Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, turut hadir membuka acara, bersama dengan perwakilan Forkopimda, Asisten II Setda Sampang, Kepala Dispertan Sampang, Kepala Diskopindag Sampang, serta Perwakilan Bulog Madura.
Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dan harga barang kebutuhan pokok menjelang lebaran.
Kepala Dispertan-KP Sampang, Suyono, menjelaskan bahwa Gerakan Pasar Murah ini merupakan bagian dari usaha pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Kami berupaya maksimal untuk memastikan pasokan pangan murah tetap stabil, melalui monitoring rutin,” ujar Suyono.
Kegiatan ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras medium, beras premium, gula, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, melon, semangka, dan jagung muda.
Menariknya, Gerakan Pasar Murah tidak hanya berlangsung di Monumen Trunojoyo, melainkan juga menjangkau enam kecamatan lainnya di Sampang, menandai kegiatan ini sebagai bagian dari gerakan nasional.
Dengan berlangsungnya musim panen padi, Suyono optimis bahwa hasil panen akan memenuhi target kebutuhan pangan lokal, yang pada akhirnya akan membantu stabilisasi harga sembako di Sampang.
“Alhamdulillah, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat,” kata Suyono.
Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, menyampaikan apresiasinya terhadap Gerakan Pasar Murah yang tidak hanya membantu menstabilkan harga, tapi juga langsung mengurangi beban ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk intervensi khusus dari Pemerintah Daerah dan Badan Pangan Nasional yang bertujuan untuk menstabilkan harga sembako menjelang Idul Fitri,” ungkap Rudi.
Gerakan Pasar Murah di Sampang ini diharapkan bisa menjadi solusi atas kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang hari raya, sekaligus membuktikan peran aktif pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.***






