SAMPANG, MaduraPost – Camat Ketapang menggelar sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada masyarakat peternak sapi untuk menghilangkan keresahan masyarakat menjelang hari raya kurban.
Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Kecamatan Ketapang tersebut dihadiri anggota Polsek Ketapang, Perwakilan Koramil Ketapang, Sekretaris dan Kabid PKH Dispertan, Koordinator dan petugas Puskeswan Ketapang, Ketua MUI Ketapang Kiyai Urip, Pengurus MWCNU Ketapang, Perwakilan Desa se Kecamatan Ketapang, Petani dan Peternak.
Camat Ketapang Sunarto menyampaikan tentang pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kecamatan Ketapang.
“Saya tidak mau ada pelayanan tidak baik atau laporan masyarakat tentang pelayanan yang kurang baik, kalau ada laporan kurang baik akan berhadapan dengan saya,” kata Sunarto, Kamis (30/06/2022).
Pihaknya berharap agar masyarakat yang hadir bisa merasakan manfaat dari sosialisasi tersebut. Terutama kegelisahan masyarakat terkait merebaknya penyakit PMK menjelang hari raya idul adha.
Sementara itu, dari pihak Dispertan Sampang, AR Hakim mengatakan Pemkab sampang sudah menyediakan Vaksin sebanyak 2000 dosis yang akan disebar ke 14 kecamatan.
Menurut Hakim, daging sapi yang terkena PKM Aman untuk dikonsumsi manusia dan tidak menular.
“Setiap tahun selalu melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum di sembelih dan sesudah sembelih, takut terjadi wabah, namun sekarang harus mempunyai surat kesehatan hewan kurban,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, usai acara sosialisasi tersebut, Camat Ketapang, Kasi PMD Kecamatan Ketapang Zahri, Babinsa Paopale Laok, Dispertan Sampang, petugas Puskeswan Ketapang turun meninjau sapi yang terkena penyakit di Desa Paopale Laok.






